“Memperluas sumber pemasok adalah langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada satu atau dua negara,” ungkap Ahmad.
“Ini juga memberikan fleksibilitas dalam merespons fluktuasi harga dan gangguan pasokan.” Sementara itu, reaksi dari pasar global terhadap ketegangan di Timur Tengah juga menjadi sorotan.
Harga minyak dunia mengalami volatilitas akibat ketidakpastian tersebut.
BACA JUGA:7 Penemuan Romawi Kuno, Inovasi yang Berguna hingga Sekarang
Para analis memperkirakan bahwa gejolak politik di Timur Tengah akan terus mempengaruhi harga minyak dunia dalam beberapa waktu ke depan. Berkaitan dengan hal ini, Ahmad Syukri menyarankan agar pemerintah Indonesia juga meningkatkan investasi dalam industri energi terbarukan sebagai langkah diversifikasi sumber energi.
“Diversifikasi energi adalah kunci untuk mengurangi risiko dari fluktuasi harga minyak dan dampak dari konflik geopolitik,” tambahnya. Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk menghadapi tantangan pasokan energi dengan mencari alternatif pemasok minyak dan LPG.
BACA JUGA:Jejak Legiun Berdarah Afrika dalam Jejak Kekaisaran Romawi Kuno, Ternyata Begini Sejarahnya
Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan dan stabilitas pasokan energi nasional. Sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Indonesia membutuhkan pasokan energi yang stabil dan harga yang terjangkau untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, kebijakan diversifikasi pemasok energi oleh Kementerian ESDM diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap fluktuasi harga dan gangguan pasokan di masa depan. Sebagai penutup, meskipun kondisi geopolitik yang tidak stabil di Timur Tengah menimbulkan kekhawatiran global terhadap pasokan dan harga minyak dunia, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah proaktif dengan mencari alternatif pemasok minyak dari Afrika dan Amerika Latin.
BACA JUGA:Misteri 8.000 Prajurit Terakota, Penjaga Kaisar Qin Shi Huang di Akhirat
Strategi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pemasok tunggal dan memberikan kestabilan pasokan energi nasional di tengah ketidakpastian geopolitik yang terus meningkat. *