Meski kontraktor GBU family adalah Raytheon, namun pihak Lockheed Martin ikut dilibatkan dalam produksi bom ini, yakni perannya untuk merakit Paveway II laser guidance kits, khususnya dalam menangani order pembuatan bom dalam Perang di Irak dan Afghanistan.
Indonesia sejauh ini belum pernah menguji coba jenis bom pintar ini, sebaliknya Angkatan Udara Malaysia pada tahun 2016 justru pernah menguji coba GBU-12 dengan diluncurkan dari jet tempur buatan Rusia, Sukhoi Su-30MKM. (*)