PAGARALAMPOS.COM - Air mengalir seolah tak ada habisnya, warga setempat mengambil air berpuluh-puluh jeriken tiap harinya.
Tak sedikit pengunjung juga mengambil air untuk dibawa pulang.
Kolam suci ini juga sering dijadikan tempat ritual bagi pengunjung dengan berbagai keinginan.
Air Jolotundo bersumber dari Gunung Penanggungan dialirkan dengan sistem jaringan bawah tanah, teknologi tinggi masa kerajaan kuno
BACA JUGA:7 Penemuan Romawi Kuno, Inovasi yang Berguna hingga Sekarang
Petirtaan Air Kuno Jolotundo, sebuah tempat suci yang terletak di lereng Gunung Penanggungan, Jawa Timur, telah lama menjadi magnet bagi para peziarah dan wisatawan yang mencari kedamaian dan keajaiban alam. Dengan latar belakang gunung yang kokoh dan pemandangan alam yang memesona, tempat ini telah mencuri hati banyak orang dengan aura keramatnya. Jolotundo terkenal karena air suci berkualitas tinggi yang diyakini memiliki kekuatan rohaniah.
Dipercaya memiliki kualitas terbaik kedua di dunia setelah air suci Zamzam di Mekah, air suci ini mengalir dari sumber yang tak pernah kering di tengah keindahan alam yang menawan.
BACA JUGA:Kisah Kaisar Qin Shi Huangdi, Ideologinya Membentuk Tiongkok Bersatu, Terciptanya The Great Wall Petirtaan ini didirikan pada abad ke-10 pada masa pemerintahan Raja Makutawangsawardhana. Namun, muncul perdebatan di kalangan para sejarawan tentang siapa sebenarnya yang membangun petirtaan ini. Beberapa pendapat mengaitkannya dengan Raja Udayana atau Raja Airlangga.
Terlepas dari asal-usulnya, Jolotundo telah menjadi simbol keberagaman budaya dan kepercayaan di Jawa Timur.
BACA JUGA:Halving Terjadi. Ini Dampak Bagi Pemilik dan Prediksi Nilai Tukar Bitcoin Pasca Moment 4 Tahunan Salah satu daya tarik utama Jolotundo adalah koleksi reliefnya yang menggambarkan adegan-adegan dari epik Mahabharata. Relief ini bukan hanya simbol seni yang indah, tetapi juga merupakan cerminan dari warisan budaya dan nilai-nilai spiritual yang dianut oleh masyarakat pada zaman dahulu. Tidak hanya memiliki makna spiritual yang mendalam, Jolotundo juga menawarkan pesona alam yang memukau.
BACA JUGA:Baru Tau, Begini Cara Orang Romawi Bawa Hewan Buas Ke Colosseum Terletak di lereng gunung, petirtaan ini menawarkan pemandangan alam yang menyejukkan mata dan menenangkan pikiran. Arsitektur petirtaan yang megah, dengan elemen-elemen arsitektur klasik Jawa, juga menambah keindahan tempat ini. Meskipun perdebatan sejarah mengelilinginya, Jolotundo mengajarkan kita pentingnya menghormati warisan budaya dan spiritualitas yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Tempat ini menjadi bukti betapa beragamnya kepercayaan dan nilai-nilai yang membentuk identitas Jawa Timur.
BACA JUGA:Jejak Legiun Berdarah Afrika dalam Jejak Kekaisaran Romawi Kuno, Ternyata Begini Sejarahnya Dalam perjalanan spiritual di Jolotundo, kita diingatkan akan pentingnya menghargai keragaman budaya, menjaga warisan nenek moyang, dan berusaha untuk menemukan kedamaian batin di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern. Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan makna spiritual yang mendalam, Petirtaan Air Kuno Jolotundo tetap menjadi tempat yang menarik hati dan jiwa setiap pengunjungnya. Mari merenungkan pesan-pesan berharga yang dapat kita ambil dari tempat suci ini dan menjaga warisan budaya ini untuk generasi mendatang. *