PAGARALAMPOS.COM - Harga Bitcoin telah mengalami penurunan yang cukup drastis, tercatat turun lebih dari 8%, dari sekitar USD 67.000 menjadi di bawah USD 61.000 pada 13 April setelah Iran meluncurkan serangan terhadap Israel.
Berikut adalah analisis mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan harga ini:
1. Sentimen Risiko-Off di Pasar Tradisional
Sentimen risiko-off yang muncul di pasar tradisional telah menyebabkan kekhawatiran terhadap risiko geopolitik yang berpotensi merembes ke aset kripto.
Ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel telah memicu reaksi cepat dari pasar, dengan investor cenderung menghindari aset berisiko seperti Bitcoin.
BACA JUGA:Proyeksi Nilai Bitcoin di Tahun 2030, Apakah Masa Depan Kriptokurensi Terbesar Dunia?
2. Penguatan Dolar AS
Dolar AS yang menguat terhadap sejumlah mata uang dunia telah membuat Bitcoin menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Hal ini menyebabkan penurunan permintaan untuk Bitcoin, yang berdampak pada penurunan harganya.
3. Reaksi Cepat Pasar Kripto
Pasar kripto yang beroperasi 24/7 memungkinkan pedagang untuk bereaksi lebih cepat terhadap berita konflik dibandingkan dengan pasar keuangan tradisional yang tutup pada akhir pekan.
Ini dapat mempercepat penurunan harga karena adanya reaksi instan dari pasar.
BACA JUGA:Harga Terbaru Bitcoin: Pasar Kripto Menantikan Pergerakan Baru
4. Faktor Teknis Pasar
Faktor teknis seperti masa berlaku opsi di pasar dan pola penurunan halving Bitcoin yang bearish juga berperan dalam penurunan harga.