Prediksi Harga Bitcoin di Tengah Ketegangan Iran-Israel

Rabu 08-05-2024,16:03 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Dunia kembali dikejutkan dengan eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang telah mempengaruhi berbagai sektor, termasuk pasar mata uang kripto. 

Harga Bitcoin, yang merupakan aset digital terkemuka, telah mengalami fluktuasi signifikan sebagai respons terhadap ketidakpastian geopolitik ini.

Pada tanggal 14 April 2024, harga Bitcoin tercatat anjlok sebesar USD 6.000. 

Penurunan ini terjadi setelah Iran meluncurkan serangan drone ke Israel, memicu kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut. 

BACA JUGA:Mengenal 7 Nama Besar di Dunia Kripto, Pemimpin Pasar yang Mendefinisikan Masa Depan Keuangan

BACA JUGA:Kata Analis ; Mengenal Analisis Dalam Dunia Kripto yang Harus Difahami Para Trader

Analisis prediksi harga Bitcoin menunjukkan bahwa BTC sempat diperdagangkan pada $64,950, naik hampir 2.50% di tengah eskalasi ketegangan. 

Namun, lingkungan yang volatile ini memengaruhi perilaku pasar Bitcoin, menguji level dukungan krusial.

Konflik yang sedang berlangsung ini tidak hanya mempengaruhi harga Bitcoin tetapi juga pasar keuangan secara umum. 

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik ini dan penguatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia. 

BACA JUGA:Investor dan Penambang Waspada. Setelah Halving Tidak Menjamin Harga Bitcoin Akan Mengalami Kenaikkan

BACA JUGA:Mata Uang Masa Depan? Mengenal Kripto dan Bitcoin Aset Digital Untuk Investasi

Di sisi lain, pasar saham Asia mengalami penurunan, sementara harga emas meningkat karena investor mencari opsi investasi yang lebih aman.

Dampak langsung dari konflik ini terjadi pada pasar komoditas, seperti naiknya harga minyak global yang dapat mengerek harga minyak global. 

Sementara itu, dampak tidak langsungnya terasa pada pasar mata uang kripto, termasuk Bitcoin, yang cenderung bergerak sebagai aset safe haven di masa ketidakpastian.

Kategori :