PAGARALAMPOS.COM - Dalam membantu pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah maka akses permodalan UMKM menjadi lebih mudah.
Ini didukung dengan adanya perusahaan-perusahaan fintech di Indonesia yang memberikan pinjaman modal usaha.
Salah satunya Amartha Mikro Fintek yang memberikan akses kepada pemilik usaha baik skala individu, kelompok, maupun perusahaan.
Amartha sudah banyak membantu kelompok-kelompok UMKM di pedesaan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Pegadaian Buka Peluang Pinjaman Tanpa Jaminan Melalui KUR Syariah
Akses Permodalan UMKM Pedesaan
Peluang usaha di pedesaan cukup besar dan sebetulnya dapat mempengaruhi perekonomian di kota.
Sebagai contoh petani beras, jika usaha petani tidak dapat berkembang dengan baik maka pasokan beras ke perkotaan akan sedikit.
Dampaknya harga beras akan tinggi dan produk impor akan lebih banyak. Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini dengan adanya kasus lonjakan harga beras sangat tinggi.
Tentu banyak faktor yang mempengaruhi, namun tidak sedikit petani yang kekurangan modal. Hal tersebut karena harga pupuk tinggi dan harus menghadapi permasalahan yang umum terjadi.
BACA JUGA:Pegadaian Buka Peluang Pinjaman Tanpa Jaminan Melalui KUR Syariah
Mulai dari hama hingga yang paling berpengaruh yaitu perubahan cuaca. Akan berbeda jika petani memiliki akses permodalan mudah.
Petani dapat memanfaatkan modal usaha untuk mengatasi setiap permasalahan yang timbul.
Hal ini juga berlaku untuk sektor usaha lainnya di pedesaan, seperti usaha ayam petelur, usaha ikan tawar, dan sebagainya.
Kabar baiknya terdapat akses permodalan UMKM berupa pinjaman kelompok Amartha. Salah satunya yaitu pinjaman modal usaha kelompok mingguan.