PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Deli yang terletak di Sumatera Utara merupakan sebuah kerajaan yang kaya akan sejarah dan tradisi Islam yang mendalam.
Didirikan pada abad ke-17, kerajaan ini tidak hanya memainkan peran penting dalam menyebarkan Islam di wilayah tersebut tetapi juga membentuk politik dan ekonomi lokal melalui diplomasi komersial.
Peninggalan Kesultanan Deli masih terasa jelas di kawasan Medan dan sekitarnya, dimana arsitektur, adat istiadat, dan tradisi Islam terus dilestarikan dan dirayakan.
Artikel ini akan menggali lebih dalam mengenai asal usul, kejayaan, dan pengaruh Kerajaan Deli yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata
BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa
Awal mula Kesultanan Deli tercatat ketika Kerajaan Aceh berupaya memperluas wilayahnya di Sumatera Utara.
Laksamana Gocah Pahlawan, sebagai wakil dari Aceh, diutus ke wilayah Aru.
Kepercayaan dan dukungan dari empat raja lokal Batak Karo.
yang telah memeluk Islam, memungkinkan Gocah Pahlawan dinobatkan sebagai raja di Deli.
BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!
BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara
Menandai berdirinya Kesultanan Deli.
Kesultanan ini tidak luput dari konflik dan pertikaian, terutama pada abad ke-18.
Saat terjadi kekacauan pasca-kematian Tuanku Panglima Paderap yang berujung pada perpecahan akibat perebutan kekuasaan di antara keturunannya.