Dengan kata lain, senapan dengan chamber 76 mm dapat menembakkan selongsong amunisi berukuran hingga 76 mm (3 inci). Ini memungkinkan penggunaan selongsong amunisi yang lebih panjang atau berisi muatan yang lebih besar.
Untuk magasin BTS 12, tersedia pilihan untuk kapasitas 2,5 dan 10 peluru. Senapan ini dilengkapi dengan laras berlapis krom dan dibor yang tahan oksidasi dan telah teruji.
Tentang desain bullpupnya mencakup pegangan pistol terintegrasi dan sisir yang dapat disesuaikan untuk meningkatkan kenyamanan dan presisi pembidikan pada sasaran.
Selain itu, BTS12 dilengkapi dengan bullpup stock taktis dengan recoil pad karet lembut untuk meredam guncangan. Ini memiliki pegangan jinjing yang dapat dilepas dengan pemandangan belakang dan depan yang dapat disesuaikan.
BACA JUGA:VAB 4×4 ARLAD Tangguh di Tempur, Ranput Anti Drone Baru ‘Baru’ Angkatan Darat Perancis
Shotgun ini memiliki jangkauan efektif sekitar 35 meter dengan buckshot, 45 meter dengan birdshot, 100 meter dengan slug, dan lebih dari 150 meter dengan slug dalam laras senapan.
Shotgun
Shotgun adalah senjata api yang dirancang untuk menembakkan proyektil, biasanya berupa butir-butir peluru kecil (shot) atau slug (peluru tunggal), dalam sejumlah besar dan dengan pola penyebaran yang lebar.
Foto : Shotgun jenis bullpup.-Lumpuhkan Drone Rusia, Pasukan Ukraina Hanya Gunakan Shotgun Bullpup-Indomiliter.com
Senapan ini memiliki laras yang lebih pendek dibandingkan dengan senapan lainnya, dan biasanya digunakan untuk berburu burung atau binatang kecil, olahraga menembak, dan pertahanan diri.
Shotgun umumnya memiliki kapasitas magasin yang lebih rendah dibandingkan dengan senapan lainnya, tetapi memiliki keunggulan dalam hal keragaman amunisi yang dapat digunakan, seperti peluru berbeda-beda ukuran dan jenis.
BACA JUGA: Perang Drone dan Rudal Iran-Israel, 6 Fakta Terbaru dan Saling Tuding Hingga Peringatan PBB
Pola penyebaran proyektil dari shotgun membuatnya efektif dalam menangani target yang bergerak atau dalam jarak dekat.
Shotgun dirancang untuk menembakkan proyektil yang tersebar luas, seperti butir-butir peluru kecil (shot) atau slug (peluru tunggal), dengan tujuan menangkap target yang bergerak atau dalam jarak dekat.
Shotgun lebih cocok untuk aplikasi berburu burung atau binatang kecil, olahraga menembak skeet atau trap, pertahanan diri dalam jarak dekat, dan untuk keperluan taktis seperti kontrol kerusuhan atau pertempuran jarak dekat di lingkungan perkotaan.
Keunggulan shotgun terletak pada kemampuannya untuk menyebar proyektil dengan pola yang luas, membuatnya efektif dalam menangani target yang bergerak atau dalam situasi di mana akurasi yang sangat tinggi tidak diperlukan.