Meski baru tiba di stadion menjelang kick-off, Onana mengira akan dimainkan sebagai starter.
Namun, pelatih Rigobert Song memutuskan untuk memainkan kiper pelapis Fabrice Ondoa karena merasa Onana belum dalam kondisi yang siap.
Pertanyaan besar kini muncul untuk Shin Tae-yong: apakah dia akan mengikuti langkah Rigobert Song atau memaksakan Justin bermain tanpa mempertimbangkan kondisi fisiknya? Duel kontra Australia ini menjadi pertarungan hidup-mati bagi Indonesia di Grup A.
Untuk memperbesar peluang lolos ke perempat final, Rizky Ridho dan kawan-kawan harus memenangkan pertandingan ini.
BACA JUGA:Ungkap Kasus Paket Gelap Narkoba, 3 Komplotan Ini Ngaku Dapat Upah Ganja
Klasemen Grup A saat ini dipimpin oleh Qatar dengan nilai 3, diikuti oleh Australia dan Yordania di posisi kedua dan ketiga dengan nilai 1, setelah bermain imbang tanpa gol pada laga pertama mereka. Indonesia, dengan nilai 0, berada di posisi juru kunci.
Kesempatan untuk lolos ke babak selanjutnya sangat tipis bagi Indonesia.
Namun, dengan semangat dan determinasi yang tinggi, serta dukungan dari pemain-pemain seperti Justin Hubner, Timnas U-23 Indonesia masih memiliki peluang untuk meraih hasil yang baik dan bangkit dari keterpurukan.
Situasi darurat ini menjadi ujian bagi karakter dan mental para pemain Timnas U-23 Indonesia.
Meskipun dihadapkan pada berbagai kendala dan tantangan, mereka harus tetap fokus dan bersatu untuk menghadapi Australia dan pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Dukungan dari suporter dan doa dari seluruh rakyat Indonesia akan menjadi energi positif yang mendorong Garuda Muda untuk berjuang dengan segenap kemampuan dan potensi yang dimiliki.
Di mata Shin Tae-yong, Justin Hubner memiliki kemiripan dengan Andre Onana, kiper yang sama-sama terburu-buru dalam pertandingan internasional meski baru saja bermain untuk klub.
Kedua pemain ini memperlihatkan dedikasi dan komitmen yang tinggi terhadap timnas mereka, dan diharapkan Justin dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi Timnas U-23 Indonesia dalam pertandingan krusial melawan Australia.
BACA JUGA: Pj Walikota Pagar Alam Perkuat Kemitraan di Rapat Evaluasi Kinerja Pj Gubernur Sumsel Triwulan II
Pertandingan melawan Australia bukan hanya sekedar laga biasa, melainkan sebuah pertarungan untuk kehormatan dan kebanggaan bangsa.