Kondisi ini memicu kekhawatiran akan dampak buruk terhadap kesehatan dan keindahan lingkungan.
Sampah yang berserakan tidak hanya menciptakan pemandangan yang tidak indah, tetapi juga menjadi sarang penyakit dan hama.
Oleh karena itu, pentingnya fasilitas kebersihan yang memadai menjadi hal yang sangat ditekankan oleh masyarakat setempat.
Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Rebah Tinggi juga memberikan tanggapannya terhadap masalah ini.
BACA JUGA:Alpian Maskoni Mendaftar Sebagai Balon Walikota Pagaralam, PDI Perjuangan Tanggapi Positif
Salah seorang warga, Siti Aminah, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi lingkungan yang semakin kotor akibat kurangnya fasilitas pengelolaan sampah.
"Kami sebagai warga tentunya merasa sangat terganggu dengan kondisi ini. Harapannya, pemerintah segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah sampah ini," ujarnya.
Pemerintah daerah diharapkan untuk segera mengambil tindakan yang cepat dan tepat dalam menangani masalah ini.
Fasilitas kebersihan yang memadai, seperti motor sampah dan mobil pengangkut sampah, harus segera disediakan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi persoalan sampah.
BACA JUGA:Dibintangi Park Ha Na dan Oh Seung Ah Berikut Sinopsis Drakor Bride of Typhoon
Selain itu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya juga perlu ditingkatkan.
Ketua RT/RW Kelurahan Rebah Tinggi, Ahmad Yani, menyampaikan bahwa masyarakat telah aktif dalam upaya penanganan sampah dengan membersihkan area yang tercemar.
Namun, upaya ini dinilai tidak cukup efektif tanpa adanya fasilitas pengelolaan sampah yang memadai.
"Kami berharap pemerintah segera merespons dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan agar masalah sampah ini dapat segera terselesaikan," tegas Ahmad Yani.
BACA JUGA: Perkara Korupsi Hibah KONI Sumsel Masuk Tahap II, Modus Operandi Tersangka HZ Terkuak
Pemerintah daerah Pagaralam diharapkan untuk lebih memprioritaskan penanganan masalah sampah di Kelurahan Rebah Tinggi.