
"Sudah diduga dari awal naik bus menuju ke stadion,” beber Jeje, penerjemah dari Shin Tae-yong.
Jeje menyebutkan bahwa tim harus berputar-putar sebelum sampai ke stadion, sehingga mereka sampai di stadion dengan keterlambatan lebih dari 15 menit.
Menurutnya, ini merupakan taktik yang licik dari Qatar untuk mengganggu konsentrasi Timnas Indonesia sebelum pertandingan dimulai.
BACA JUGA:Mantan Petinggi Bank Dunia Peringatkan Potensi Dampak Konflik Israel-Iran Terhadap Ekonomi Indonesia
Pernyataan Jeong Seok-seo ini tentu menjadi sorotan, mengingat pentingnya fair play dalam dunia sepak bola.
Perlakuan yang tidak fair ini tentu saja berdampak pada permainan Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan tersebut. Suporter Thailand Ikut Komentari Kartu Merah Ivar Jenner di Laga Timnas Indonesia U-23 VS Qatar Seorang suporter Thailand, yang notabene adalah rival Timnas Indonesia di Asia Tenggara, ikut memberikan komentarnya terkait keputusan wasit Nasrullo Kabirov yang memberikan kartu merah kepada Ivar Jenner.
BACA JUGA:Aiptu Supriyanto, Teladan Integritas, Kembalikan Tas Pemudik Berisi Rp 100 Juta
Melalui akun Twitter-nya @thaifootballs, suporter tersebut mempertanyakan keputusan wasit tersebut. Suporter ini berpendapat bahwa kartu merah yang diberikan kepada Ivar Jenner bukanlah sebuah kartu kuning dan bahkan bukan sebuah pelanggaran.
Komentar ini tentu saja menambah panasnya diskusi mengenai keputusan wasit dalam pertandingan ini. Keputusan wasit dalam sebuah pertandingan selalu menjadi perdebatan yang panas. Terlebih lagi, keputusan ini mempengaruhi hasil akhir dari pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dan Qatar.
BACA JUGA:Budaya Kebaikan di Jalur Kuno, Uniknya Ziarah Melintasi 88 Kuil di Jepang
Dengan adanya kartu merah yang diterima oleh Ivar Jenner, tentu saja mempengaruhi permainan Timnas Indonesia U-23 dan menjadi salah satu faktor kekalahan mereka 0-2 dari Qatar. Dengan kontroversi yang terjadi dalam pertandingan ini, tentu saja menambah keseruan dan perdebatan di kalangan penggemar sepak bola.
Semoga kejadian seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjunjung tinggi fair play dalam setiap pertandingan sepak bola. *