Tak Ada Bukti Dibangun Alien dan Bangsa Atlantis Ternyata Bangsa Ini Membangun Piramida Mesir Kuno

Minggu 14-04-2024,17:20 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

BACA JUGA:Bikin Merinding, Ditemukan 30 Peti Mati di Kuburan Kuno, Penjelasan Arkeolog Mesir Berusia 3000 Tahun

Menurut papirus-papirus tersebut, para pekerja diberi makanan yang mencakup kurma, sayuran, unggas, dan daging, kata Pierre Tallet, seorang profesor Egiptologi di Paris-Sorbonne University yang sedang menguraikan arti tulisan dalam papirus-papirus tersebut dan merupakan salah satu pemimpin tim yang menemukannya.

Selain memuat keterangan menu makan yang sehat, papirus-papirus itu juga menjelaskan bahwa para anggota tim kerja secara teratur mendapatkan tekstil yang "mungkin dianggap sebagai semacam uang pada saat itu," kata Tallet seperti dilansir Live Science.

Selain itu, para pejabat di posisi tinggi yang terlibat dalam pembangunan piramida "mungkin telah menerima hibah tanah," kata Mark Lehner, direktur Ancient Egypt Research Associates (AERA), sebuah lembaga penelitian yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat.


Foto : Piramid Mesir.-Tak Ada Bukti Dibangun Alien dan Bangsa Atlantis Ternyata Bangsa Ini Membangun Piramida Mesir Kuno-Google.com

Catatan-catatan sejarah menunjukkan bahwa dalam sejarah Mesir, hibah tanah diberikan kepada para pejabat. Namun, tidak diketahui apakah hibah tanah juga diberikan kepada pejabat yang terlibat dalam pembangunan piramida.

BACA JUGA:Inilah Temuan Peti Mati Kuno yang Berhasil di Temukan Arkeolog di Jalur Gaza

Tim Lehner telah menggali sebuah kota di Giza yang pernah dihuni dan sering dikunjungi oleh beberapa pekerja yang membangun piramida Menkaure.

Sejauh ini, para arkeolog telah menemukan bukti bahwa penduduk kuno kota ini biasa memanggang roti dalam jumlah besar, menyembelih ribuan hewan, dan menyeduh bir dalam jumlah banyak. Berdasarkan tulang-tulang hewan yang ditemukan di situs tersebut.

Dengan mempertimbangkan kebutuhan nutrisi para pekerja, para arkeolog memperkirakan sekitar 1.800 kilogram hewan, termasuk sapi, domba, dan kambing, rata-rata disembelih setiap hari untuk memberi makan para pekerja.

Sisa-sisa bagian tubuh para pekerja yang terkubur di kuburan dekat piramida menunjukkan bahwa para pekerja tersebut bisa memperbaiki tulang yang patah. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki akses ke perawatan medis yang tersedia pada saat itu.

BACA JUGA:Keren! Peti Mati Berlapis Logam Mulia, Salah Satu Bukti 7 Penemuan Bersejarah Emas Terbesar Dunia

Pola makan yang kaya dari para pembangun piramida, dikombinasikan dengan bukti perawatan medis dan menerima tekstil sebagai bentuk pembayaran.

Juga telah membuat para ahli Mesir Kuno secara umum setuju bahwa para pekerja tersebut bukanlah orang-orang yang diperbudak.

Namun begitu, ini tidak berarti semua pekerja mendapat akomodasi yang sama. Hasil penggalian AERA menunjukkan bahwa beberapa pejabat tinggi tinggal di rumah-rumah besar dan memiliki potongan daging yang paling terpilih.

Sebaliknya, Lehner curiga bahwa para pekerja dengan peringkat lebih rendah kemungkinan besar tidur di tempat tinggal sederhana atau "bersandar" di piramida itu sendiri. (*)

Kategori :