Raytheon Technologies Kebanjiran Order Alutsista Hanud, 4 Negara NATO Order 1000 Rudal Patriot

Jumat 12-04-2024,14:25 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM - Jenis alutsista berharga mahal yang juga laris diborong oleh negara-negara sekutu Paman Sam. Yang dimaksud adalah sistem pertahanan udara (hanud) MIM-104 Patriot besutan Raytheon Technologies.

Bagi pengguna Patriot eksisting seperti kebanyakan negara-negara NATO, repeat order kini telah dijalankan, yang salah satunya dilakukan setelah ‘donasi’ baterai Patriot untuk Ukraina.

Isu lain dari meledaknya repeat order Patriot dikarenakan sebagian stok rudal dalam sistem Patriot telah mendekat batas umur pakai (lifetime) sekitar 20-25 tahun, yang salah satunya diakui oleh aset Patrioit milik Jerman.

Buntut dari eskalasi yang terjadi di Eropa, empat negara NATO – Jerman, Belanda, Spanyol dan Rumania, telah memesan 1.000 unit rudal Patriot dengan nilai kesepakatan US$5,5 miliar.

BACA JUGA:Waduh Ada Apa Ya, Washington Stop Suplay Rudal Patriot Ke Ukraina

Belum lagi, pesanan dari Arab Saudi (300 rudal) dan pesanan baru dari Maroko dan Swiss yang memesan lima baterai Patriot berikut 75 rudal di dalamnya.

Dan melihat situasi di Timur Tengah dan Asia timur, bukan tak mungkin bakal ada pesanan susulan dari negara-negara yang tengah menanti perang.

Dengan banjir order seperti yang dialami Lockheed Martin yang memproduksi F-35, maka Raytheon Technologies memerlukan antisipasi tersendiri atas meningkatnya panic buying ini.

Raytheon Technologies (RTX) sebagai integrator sistem Patriot, saat ini disebut sedang mencoba untuk menghadapi pesatnya penggunaan rudal Patriot Advanced Capability (PAC)-3 Missile Segment Enhancement (MSE) dalam operasi militernya sambil memastikan mereka memiliki persediaan yang cukup jika terjadi invasi Cina ke Taiwan.


Foto : Alutsista pertahanan udara.-Raytheon Technologies Kebanjiran Order Alutsista Hanud, 4 Negara NATO Order 1000 Rudal Patriot-Indomiliter.com

BACA JUGA:Hanud Pantsir Diklaim Berhasil Tembak Jatuh Rudal Storm Shadow, Mampu Muntahkan 6.000 Proyektil Semenit

Produksi rudal Patriot di AS meningkat pesat, khususnya rudal PAC-3 MSE yang diproduksi Lockheed Martin, yang merupakan varian paling mumpuni, dan ancang-ancang produksi ratusan unit selama dua tahun ke depan.

Lockheed Martin memproduksi 350 rudal PAC-3 MSE per tahun pada tahun 2018 dan berupaya meningkatkan produksinya menjadi 500 rudal setahun sebelum invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Lockheed Martin sekarang didanai penuh oleh Angkatan Darat AS untuk membangun 550 rudal per tahun di jalur produksinya di Camden, Arkansas.

Pada bulan Desember 2023, Lockheed telah mencapai tingkat 500 per tahun, kata Brenda Davidson, wakil presiden program PAC-3 perusahaan tersebut, kepada Defense News.

Kategori :