PAGARALAMPOS.COM - Persiapan untuk Piala Asia U-23 terus memanas, dan dua pelatih kunci, Justin Hubner dan Shin Tae-yong, telah mengambil langkah besar dengan membawa lima pemain center back yang dinilai krusial untuk tim mereka.
Keputusan ini menjadi sorotan, menimbulkan spekulasi dan ekspektasi tinggi dari para penggemar.
Tim nasional U-23 dari berbagai negara Asia telah mulai mengintensifkan persiapan mereka untuk turnamen yang akan datang.
Piala Asia U-23 merupakan ajang yang sangat penting, tidak hanya sebagai ajang pemanasan untuk Piala Dunia U-23, tetapi juga sebagai panggung untuk bakat-bakat muda menunjukkan kemampuan mereka kepada dunia.
BACA JUGA:Terkenal Megah Kuilnya, Seperti Apa Keunikan Rumah Rumah Dimasa Yunani Kuno
Justin Hubner, pelatih berkebangsaan Australia yang baru saja diangkat sebagai pelatih kepala tim U-23, menegaskan keputusannya membawa lima pemain center back sebagai strategi untuk memperkuat lini pertahanan timnya.
"Kami melihat pentingnya membangun fondasi yang kuat dari belakang. Dengan membawa lima center back berkualitas, kami ingin memastikan bahwa pertahanan kami siap menghadapi tekanan dari tim-tim lawan," kata Hubner.
Keputusan Hubner untuk fokus pada pertahanan menjadi sorotan karena biasanya tim-tim muda cenderung lebih fokus pada serangan.
Namun, dengan pengalaman Hubner yang telah banyak melatih di level senior, dia mengerti betul pentingnya keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
BACA JUGA:Masih Misteri, Ada Jejak Kaki Raksasa di Situs Arkeologi Ain Dara Suriah
Sementara itu, Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang juga memiliki reputasi sebagai pelatih taktis, juga memilih strategi serupa.
Shin membawa lima pemain center back dari Korea Selatan yang memiliki reputasi sebagai negara dengan tradisi pertahanan yang kuat.
"Kami percaya bahwa pertahanan adalah kunci untuk keberhasilan dalam turnamen seperti ini. Dengan memiliki lima pemain center back yang berkualitas, kami dapat beradaptasi dengan berbagai situasi dan memaksimalkan performa tim," ujar Shin.
Kedua pelatih ini tidak hanya berfokus pada kualitas individual pemain, tetapi juga kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan strategi tim.
BACA JUGA:Potensi Emas Murni 1 Juta Ton di Bengkulu, Peluang Emas Baru bagi Industri Pertambangan