PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Video rekaman CCTV penganiayaan yang dilakukan warga terhadap nasabah dan Satpam jadi viral di media sosial.
Peristiwa tindak kekerasan tersebut, terjadi persis di antrian ATM Kantor Bank BRI Unit Pagar Alam, pada Minggu (7/4/2024) sekira pukul 14.00 WIB, pelaku akhirnya berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Pagar Alam pimpinan Iptu Chandra Kirana.
Informasi yang dihimpun pagaralampos.com, insiden tindak kekerasan tersebut, bermula seorang warga hendak menunggu antrian di ATM BRI, yang berlokasi di kawasan Suka Makmur, Kecamatan Pagar Alam Selatan.
Sesaat, terjadinya keributan didepan antrian ATM. Yang mana, korban bernama Rega (24) didorong pelaku hingga tersandar dimobil pelaku.
Melihat keributan tersebut, seorang Satpam Bank BRI pun keluar dari pos jaga. Yang niatnya melerai keduanya.
Entah mengapa, justru pelaku diketahui bernama Nando(40) malah tak terima. Malah balik menyerang petugas keamanan bank.
Foto : Pers Release pelaku tindak kekarasan diamankan Satreskrim Polres Pagar Alam.-Viraal Diantrian ATM, Warga Serang Nasabah dan Pukul Pak Satpam, Pelaku Diciduk Polisi-Humas Polres.
Tak ayal, dalam rekaman CCTV, terlihst jelas satpam tersebut terkena pukulan dari pelaku NO. Yang sepertinya sudah tersulut emoai atas insiden di antrian di ATM BRI.
Bahkan, keributan tersebut sempat ditenangkan oleh warga yang lain. Malah justru, bukannya suasana berambah dingin. Pelaku pun malah mengambil sebuang alat diduga sebatang besi. Dan menyerang kearah pos Satpam.
BACA JUGA:Ini 3 DPO Polres Pagaralam
Sementara, Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda Sik didampingi Kasatreskrim Iptu Chandra Kirana membenarkan, aksi tindak kekerasan di amtrian ATM Bank BRI Unit Pagar Alam.
"Kita sudah menerima laporan kedua pelaku Teguh (36) petugas Sstpam, dan Rega (24) sementara pelaku Nando (40) sudah diamankan di mapolres," ucap dia disela per release, Selasa (9/4/2024).
Lanjut Kapolres, pelaku Nando tercatat warga Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam.
Mengenai kronologi, awalnya pelaku menegur korban Rega (24) agar istri korban mengantri pada mesin ATM. Kemudian korban Rega memanggil sang istri untuk antri.