Tubuh Bugar Setelah Sholat Subuh Ala Nabi Muhammad. Ini Teladannya

Senin 08-04-2024,23:04 WIB
Reporter : Devi
Editor : Rerry

Anjuran ini menganjurkan seseorang tetap memperhatikan istirahat dan tidur siang secukupnya, meskipun sedang padat pekerjaannya. 

Tidur siang membantunya semangat beribadah di malam hari (qiyamullail). 

Karena pola demikianlah yang dipandang ideal dan sesuai dengan ajaran Islam. 

Hal ini juga telah diperkenalkan di kehidupan pesantren, yang dikenal dengan tradisi qailulah atau tidur sekejap di siang hari. 

BACA JUGA:KPK Harus Fokus Perangi Korupsi, Bukan Bermain Politik, Kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto

Ini mengacu pada hadits Nabi Muhammad SAW, "Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang." (HR Abu Nu'aim dalam Ath-Thibb 1:12)

Dalam Subul al-Salam, Ash-Shanani mengartikan qailulah dengan istirahat di tengah hari, sekalipun tidak sambil tiduran. 

Bahkan para ahli fiqih berbeda pendapat dalam menentukan waktu yang dimaksudkan untuk tidur siang, ada yang mengatakan sebelum waktu Zhuhur dan ada yang berpendapat setelah masuk waktu Zhuhur.

Disampaikan Dalam Imam Muslim, "Dalil yang menunjukkan keunggulan bahwa qailulah adalah istirahat setelah masuk waktu zhuhur itu berasal dari hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Sahl bin Sa’ad.

BACA JUGA:Peringati HUT Yonif 433/JS, Personel TNI Pos Yigi Bagikan Bahan Makanan Kepada Masyarakat Nduga

Yaitu: Tidaklah kami melakukan qailulah dan menyantap makan siang kecuali setelah selesai sholat Jumat di masa Nabi."

Di sisi lain, Imam Al-Syarbini Al-Khathib berkata qailulah adalah tidur sebelum tergelincirnya matahari (sebelum zuhur). 

Sedangkan Imam Al Munawi mengatakan, qailulah adalah tidur siang hari, baik saat matahari tergelincir sedikit, sebelum atau sesudahnya. Al-Badr Aini juga mengatakan qailulah adalah tidur pada siang hari.

Untuk Memahami dua pendapat yang berbeda ini, tentu harus memilih jalan tengah sebagai solusi.

BACA JUGA:Redam Pengaruh Cina Di Oseania, AS Perluas Fasilitas Pangkalan Angkatan Laut Di Papua Nugini

Sehingga, nanti saat waktu qailulah bisa sebelum zuhur atau bisa setelah zuhur, karena poin utamanya adalah istirahat secukupnya agar semangat beribadah, khususnya qiyamul lail.

Kategori :