La dân indigène est constituée des tribus Malais, Karo Batak, Simalungun, Fak-fak ou Dairi, Toba Batak, Mandailing, Pesisir et Nias.
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah, Jejak Kerajaan di Tengah Kehidupan 5 Suku Sulawesi Utara
BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah 600 Tahun di Bawah Galian Hotel Mewah
Setelah sampai di Pulau Sumatera, kelompok tersebut menetap di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara.
Kemudian, kelompok tersebut membuat permukiman di Sianjur mula-mula.
Seiring berjalannya waktu, permukiman ini berkembang dan menyebar ke wilayah di sekitarnya.
Bicara mengenai asal-usul dan sejarah Suku Batak memang terkadang menimbulkan kerancuan karena terdapat banyak versi.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Berdirinya Kerajaan Kutai Dari Masa Kejayaan Hingga Runtuhnya Kerajaan Kutai
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Kutai Dari Pertama Berdirinya Hingga Masa Runtuhnya Kerajaan
Hal ini diduga karena minimnya catatan sejarah dan literatur yang ditemukan, sehingga asal-usul dari suku ini belum dapat dipastikan sepenuhnya.
Rumah adat Suku Batak dinamakan Rumah Bolon.
Rumah Bolon bila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti “rumah besar” yang merupakan suatu penggambaran dari rumah Bolon yang memang berukuran besar yaitu memiliki panjang sekitar 10-20 meter.
Dilihat dari jenisnya, rumah Bolon termasuk ke dalam jenis rumah panggung dengan ketinggian dua meter dimana baik penyangga atau pun dindingnya terbuat dari kayu.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Kutai Dari Pertama Berdirinya Hingga Masa Runtuhnya Kerajaan
BACA JUGA:kerajaan Kutai: Sejarah, Masa Kejayaan Hingga Runtuhnya Kerajaan
Keunikan rumah Bolon terletak pada dindingnya yang miring, dimana semakin ke atas akan semakin lebar.