Sejarah Sungai Tallo dapat ditelusuri hingga masa pra-kolonial, ketika sungai ini menjadi jalur perdagangan yang vital bagi kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Inilah Misteri dan Mitos Gunung Dempo, Salah Satunya Ada Mitos Kayu Panjang Umur
Dalam periode tersebut, Sungai Tallo tidak hanya berperan sebagai pusat ekonomi.
Tetapi juga menjadi saksi dari dinamika politik dan budaya yang melanda kawasan sekitarnya.
Ketika masa kolonialisme tiba, Sungai Tallo tetap memegang peranan penting sebagai jalur perdagangan antara pedagang lokal dan Belanda.
Eksploitasi sumber daya alam dan keberadaan pelabuhan-pelabuhan di sepanjang sungai ini membuatnya semakin vital dalam perdagangan internasional.
BACA JUGA:Mengerikan, Misteri Ular Berkepala 3 yang Miliki Mitos dan Fakta!
Selain itu, Sungai Tallo juga menjadi saksi bisu dari perlawanan-perlawanan terhadap penjajahan, dimana sejumlah peristiwa bersejarah terjadi di sepanjang tepi sungai ini.
Setelah masa kemerdekaan, Sungai Tallo terus menjadi salah satu aset berharga bagi Kota Makassar.
Meskipun tidak lagi sepadat masa lampau, sungai ini tetap menjadi jalur transportasi penting bagi masyarakat setempat.
Selain itu, Sungai Tallo juga menjadi bagian dari identitas budaya Kota Makassar.
BACA JUGA:Mengintip Misteri Cepuri, Kisah Pertemuan Legendaris di Pantai Parangkusumo
Dengan kegiatan-kegiatan tradisional seperti perahu layar tetap dilakukan di sungai ini sebagai bagian dari warisan budaya yang dijaga dengan baik.
Namun, tantangan-tantangan modern seperti polusi dan urbanisasi telah menempatkan Sungai Tallo dalam kondisi yang rawan.
Upaya-upaya pemulihan dan konservasi telah dilakukan untuk menjaga kelestarian sungai ini sebagai warisan berharga bagi Kota Makassar.
Dengan melihat sejarahnya yang panjang dan kontribusinya yang beragam.