Mengenal Sejarah Benteng Merah Bangunan Peninggalan di India

Jumat 12-04-2024,07:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Dia mengawasi pembangunan Benteng Merah mulai tahun 1638.

Lal Kila dibangun sebagai bagian dari keputusan Shah Jahan untuk memindahkan ibu kotanya dari Agra ke Delhi.

Benteng Merah Delhi yang kedua ini, yang terkenal saat ini, dibangun di lokasi yang sama sekali berbeda dari benteng sebelumnya dan akan jauh lebih besar.

Benteng Merah kemudian digunakan sebagai garnisun pada masa pemerintahan Inggris di India.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Berdirinya Kerajaan Kutai Dari Masa Kejayaan Hingga Runtuhnya Kerajaan Kutai

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Kutai Dari Pertama Berdirinya Hingga Masa Runtuhnya Kerajaan

Setelah kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus 1947, perdana menteri pertama India Jawaharlal Nehru mengibarkan bendera India di atas Benteng Merah, memulai tradisi yang dilakukan kembali setiap tahun pada Hari Kemerdekaan India.

Ritual ini telah membantu mengukuhkan status benteng sebagai simbol nasional India.

Pada tahun 2007, tempat ini dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO untuk menghormati representasi pencapaian arsitektur dan budaya India serta statusnya sebagai situs penting.

Kekaisaran Mughal didirikan pada tahun 1526 oleh Babur setelah penaklukannya atas Agra dan Delhi.

BACA JUGA:Perjalanan Sejarah, Jejak Kerajaan di Tengah Kehidupan 5 Suku Sulawesi Utara

BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah 600 Tahun di Bawah Galian Hotel Mewah

Kekaisaran ini akan berkembang pada tahun-tahun berikutnya di bawah penerus Babur dan menguasai sebagian besar wilayah India utara dan Pakistan saat ini.

Apalagi di bawah pemerintahan Akbar Agung, Kerajaan Mughal tumbuh menjadi kerajaan yang kuat dan makmur.

Bangunan-bangunan besar dan karya seni menjadi simbol penting pencapaian Mughal.

Hal ini khususnya terjadi pada masa pemerintahan Shah Jahan, yang menugaskan sejumlah proyek bangunan penting, termasuk Masjid Agung Agra.

Kategori :