PAGARALAMPOS.COM - Situ Bagendit, sebuah perairan tenang yang terletak di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut
Tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata yang memikat, tetapi juga menyimpan sebuah cerita legenda yang menggugah.
Legenda Situ Bagendit bukan sekadar kisah-kisah dari masa lampau, namun juga sebuah karya sastra lisan yang sarat akan pesan moral.
Mari kita telusuri kembali legenda ini, dan resapi pesan-pesan yang tersembunyi di dalamnya.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata
BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa
Legenda Situ Bagendit mengisahkan tentang seorang wanita kaya bernama Nyai Bagendit.
Kekayaan yang dimilikinya tidak membuatnya menjadi dermawan atau ramah kepada sesama.
Sebaliknya, Nyai Bagendit hidup dalam keserakahan dan kurangnya empati terhadap warga sekitar.
Perlakuan kasarnya terhadap orang-orang yang membutuhkan pertolongan menjadi ciri khas dari kepribadiannya yang kejam.
BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!
BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara
Namun, dalam cerita ini, kita juga diperkenalkan pada seorang kakek tua yang datang meminta bantuan Nyai Bagendit.
Meskipun hanya meminta air minum, kakek tersebut ditolak dengan kasar dan diusir oleh Nyai Bagendit.
Tindakan tersebut tidak hanya menunjukkan sifat buruk Nyai Bagendit.