JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan melepas tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Operasi Ketupat 2024 Korlantas Polri untuk mengamankan arus mudik dan balik lebaran Idul Firtri 1445H.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan Tim Pamatwil ini nantinya akan ditugaskan mulai dari Palembang.
Hingga Banyuwangi terdapat 138 personel untuk memperkuat jajaran kewilayahan. Selama moment mudik dan Lebaran.
“Barusan kita melepas Tim Pamatwil yang akan di terjunkan ke kewilayahan mulai dari Sumatera sampai dengan Banyuwangi dan Gilimanuk ini dengan menerjunkan 138 personel untuk membantu teman-teman di wilayah,” terang Kakorlantas Polri di Gedung NTMC Korlantas Polri, Rabu (3/4/2024).
BACA JUGA:Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024, Kapolres Tekan Hal Ini Kepada Personel
Kakorlantas mengungkapkan, dengan Tim Pamatwil ini nantinya dapat memahami betul secara operasi yang sudah disusun.
Baik menangani salah satu sasaran operasi maupun asistensi terhadap stategi yang dilakukan saat mengamankan arus mudik dan balik lebaran.
“kita sebar para perwira untuk mengendalikan sekaligus mengasistensi memastikan strategi-strategi yang akan kita laksanakan yang sudah kita siapkan ini bisa berjalan dengan baik dan bisa disesuaikan dengan rencana yang sudah kita buat,” jelasnya.
BACA JUGA:Cek Kesiapan Pospam, AKBP Erwin Aras Genda : Masyarakat Mudik Nyaman, Ceria dan Penuh Makna
Lebih lanjut, pihaknya akan memastikan pelaksanaan libur lebaran 2024 ini berjalan dengan aman dan lancar sehingga perjalanan mudik ceria penuh makna.
“Memastikan pelaksanaan operasi ketupat ini bisa berjalan dengan baik sehingga masyarakat yang melakukan mudik ini bisa aman lancar nyaman selamat ya itu yang akan kita pastikan sehingga mudik ceria penuh makna,” ujar Irjen Pol. Aan Suhanan.
Foto : Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan.-Lepas Tim Pamatwil, Kakorlantas : Mudik dan Lebaran 2024 Aman, Ceria Penuh Makna-Humas Polri
Kakorlantas Polri juga mengimbau kepada masyarakat untuk mudik lebih awal dan pulang lebih akhir ini adalah salah satu upaya untuk mengatasi kepadatan saat puncak arus mudik dan arus balik.
BACA JUGA:Peringati Moment Nuzul Qur'an dan Bukber, AKBP Erwin Aras Gends: Perkuat Ukhuwah Islamiyah
“Bapak Presiden sudah mengimbau mudik lebih awal artinya tidak memaksakan untuk pulang di tanggal-tanggal yang cukup padat tanggal 6 sampai dengan tanggal 8 ini sesuai dengan prediksi arusnya yang cukup pada,” tutupnya.