Hajar Aswad, Ternyata Berwarna Kemerahan, Diriwayatkan Sunnah Mencium Batu Kuno Ini

Rabu 03-04-2024,19:20 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

Makkah adalah pusat spiritual Islam karena di sanalah Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya di awal abad ke-7. Saat pelaksanaan ibadah haji atau umroh, umat Islam berjalan berlawanan arah jarum jam mengelilingi Ka'bah dalam prosesi tawaf.

Di saat itulah peziarah biasanya menyentuh, mencium, atau menghadapkan telapak tangan kanan ke arah Hajar Aswad saat berjalan melewatinya.

"Batu itu awalnya berwarna putih, bukan hitam. Diperkirakan manusia menyentuh batu itu dan meminta pengampunan dari Tuhan, adalah alasan mengapa batu itu hitam, mencerminkan dosa umat manusia, menurut sumber-sumber Muslim," kata Al Akiti.

Dia melanjutkan, tradisi Muslim menyatakan bahwa batu itu berasal dari Nabi Adam, manusia pertama. Sumber lain yang dikutip dari Oxford Islamic Studies Online, diyakini bahwa malaikat Jibril memberikan batu itu kepada Ibrahim ketika dia sedang membangun Ka'bah.

BACA JUGA:Antara Tradisi dan Kepecayaan, Penganut Ini Naik Hajinya Bukan ke Mekkah, Cukup Muncak Gunung Bawakaraeng

Sedangkan para ilmuwan menunjukkan bahwa batu Hajar Aswad kemungkinan adalah meteorit. Ada juga teori yang mengatakan batu ini jatuh dari langit.

Adapun para peziarah yang datang ke Ka'bah berusaha mencium batu karena Umar, khalifah Islam kedua, mengatakan kepada para pengikutnya bahwa dia telah melihat sendiri Nabi Muhammad melakukannya sehingga mencium Hajar Aswad menjadi ibadah sunah.

Hajar Aswad sempat ditutup kurang lebih selama dua tahun. Pembatasan akses untuk mendekat ke Hajar Aswad sebetulnya merupakan upaya pencegahan penularan pandemi COVID-19 sejak awal 2020. Pembatasan tersebut masih diberlakukan hingga musim haji tahun 2022.

Kini, Hajar Aswad sudah kembali dibuka. Seperti sebelum masa pandemi COVID-19, sisi Hajar Aswad tak pernah sepi pengunjung.

BACA JUGA:Amalan Sederhana yang Setara dengan Naik Haji, Simak Apa Saja!

Jemaah menyusuri sisi Ka'bah lalu sedikit demi sedikit merangsek masuk ke depan Hajar Aswad. Sebagian jemaah lainnya datang dari arah depan, berbaris, berdesakan, sampai bisa mencapai mulut Hajar Aswad. 

Hajar Aswad

Hajar Aswa, al-Hajaru al-Aswadu, (Batu Hitam') merupakan sebuah batu yang diyakini oleh umat Islam berasal dari surga.


Foto : Hajar Aswad.-Hajar Aswad, Ternyata Berwarna Kemerahan, Diriwayatkan Sunnah Mencium Batu Kuno Ini-Detik.com

Dalam keyakinan muslim disebutkan bahwa yang pertama kali menemukannya adalah Ismail dan yang meletakkannya adalah Ibrahim.

Dalam sebuah riwayat, dahulu kala batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh Jazirah Arab, namun semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam.

Kategori :