PAGARALAMPOS.COM - Batu Gantung di tepi Danau Toba, sebuah pahatan alam yang mempesona, telah menjadi magnet bagi para wisatawan yang berkunjung ke Parapat, Sumatera Utara.
Namun, keindahan fisiknya ternyata hanya permukaan dari sebuah cerita yang melibatkan cinta, kesedihan, dan keajaiban.
Sebuah legenda tua yang berkembang di masyarakat sekitar menyebutkan bahwa Batu Gantung memiliki asal-usul yang sangat menarik.
Mari kita telusuri lebih dalam mengenai kisah Legenda Batu Gantung yang menjadi bagian dari sejarah Danau Toba.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Arsip Kuno: Temuan Berharga dari Zaman Romawi di Turki
BACA JUGA:Dipercaya Sebabkan Banjir di Demak! Inilah Misteri 2 Ular Raksasa Sawon ke Makam Sunan Kalijaga
Menurut cerita yang turun-temurun, asal-usul Batu Gantung bermula dari kisah seorang gadis yang dipaksa menjalani perjodohan oleh orang tuanya.
Namun, terdapat dua versi cerita yang tersebar luas di kalangan masyarakat setempat.
Versi pertama mengisahkan tentang Seruni, seorang gadis yang memiliki kekasih bernama Sidoli.
Namun, Sidoli terpaksa merantau untuk mencari nafkah demi memenuhi biaya pernikahannya dengan Seruni.
BACA JUGA:Inilah Fakta dari Misteri Hubungan Manusia dengan Kuda di Zaman Bangsa Viking Dahulu!
BACA JUGA:Misteri Kampung Terbengkalai, Jejak Rumah Zaman Belanda yang Hilang dari Peta Jawa Barat
Sementara itu, ayah Seruni terperosok dalam utang yang sangat banyak, sehingga ia terpaksa menyetujui perjodohan Seruni dengan anak temannya.
Tanpa dapat menerima kenyataan tersebut, Seruni pergi ke tepi Danau Toba dalam keadaan sedih dan terperosok ke dalam lubang batu yang besar.
Dalam kondisi putus asa, Seruni berteriak meminta tolong, dan lubang batu tersebut pun mulai merapat, mengimpit tubuhnya.