"Buah kurma ini ternyata melalui riset atau penelitian itu ternyata dia mengandung suatu bahan yang dikenal dengan resistant starch," ungkap dr Zaidul Akbar.
BACA JUGA:Mengulik Misteri dan Sejarah di Bangunnya Piramida Zaman Dahulu
BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Romawi Kuno, Begini Sejarah Kamal Kanal Amsterdam
Pati resisten ini merupakan jenis karbohidrat kompleks yang tidak bisa dicerna oleh usus halus dan tidak bisa dipecah dalam bentuk yang lebih sederhana.
Pati resisten baru bisa dipecah bakteri ketika masuk ke dalam usus besar dan menjadi butirat yang merupakan asam lemak yang punya manfaat bagi kesehatan pencernaan.
Selain sebagai pati resisten, dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa kurma kaya akan kandungan asam amino sehingga bisa menjadi obat banyak penyakit.
"Jadi dia bisa memperbaiki, apalagi kalau kurma ini kan mengandung asam amino, ketika anda cemplungin kayak begini dia jadi obat banyak hal," ujar dr Zaidul Akbar.
BACA JUGA:Miliki Keunikan yang Menarik! Mari Mengenal Sejarah Pesanggrahan Rejowinangun Situs warungboto
BACA JUGA:Miliki Arsitektur Bangunan yang Menarik! Inilah Sejarah Asal-usul Pesanggrahan Rejowinangun
Bahkan penggunaan air rendaman kurma sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad yang lebih dikenal dengan sebutan air nabeez.
"Dan Nabi sudah contohkan, namanya air rendaman kurma atau air nabeez," jelas dr Zaidul Akbar.
"Air nabeez ini boleh saya katakan air asam amino sebenarnya karena kurma mengandung asam amino, dan enzimnya badan kita bahan bakunya asam amino," sambungnya.
Itulah manfaat dari rendaman air kurma. Semoga artikel ini bermanfaat dan kita selalu diberikan kesehatan hingga dapat mudah dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan.