PAGARALAMPOS.COM - Mendapatkan keberkahan malam lailatul qadar adalah impian setiap umat Islam. Lantas apa ciri-ciri orang yang mendapatkan malam lailatul qadar ini?
Sebelum membahas tentang ciri-ciri orang yang mendapatkannya, sebaiknya dipahami terlebih dahulu tentang apa itu malam lailatul qadar.
Malam lailatul qadar pada Al-Qur'an dan As-Sunnah disebutkan memiliki nilai yang lebih baik dari seribu bulan. Sehingga malam lailatul qadar disebut sebagai malam yang indah penuh kemuliaan.
Malam lailatul qadar adalah salah satu malam paling istimewa dalam agama Islam. Dalam Surat Al-Qadr, Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa malam lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan.
BACA JUGA:Penemuan Bersejarah: Menggali Kebenaran di Balik Prasasti Usia 30.000 Tahun di Sacsayhuamán
BACA JUGA:Jejak Peradaban Romawi: Temuan Arsip dan Stempel Bersejarah di Turki
Oleh karena itu, tidak heran jika umat Muslim di seluruh dunia bertekad untuk memanfaatkan malam ini dengan sebaik-baiknya.
Mendapatkan lailatul qadar adalah keinginan bagi setiap Muslim, karena di malam itu pahala ibadah akan dilipatgandakan sehingga dapat menjadi lebih bernilai daripada ibadah selama seribu bulan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda orang yang mendapatkan lailatul qadar.
Dalam mencari tanda-tanda tersebut, para ulama telah merujuk kepada beberapa hadis Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang menjelaskan bahwa orang yang mendapatkan lailatul qadar akan merasakan ketenangan dan kedamaian hati. Mereka akan merasakan cahaya dan keberkahan yang memancar dari dalam diri mereka.
BACA JUGA:Inilah Sejarah Candi Megah di Dalam Akar Pohon Raksasa yang Menyimpan Penuh Misteri
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Lukisan Prasejarah di Situs Purbakala Tapurarang
Selain itu, mereka juga akan merasakan kekuatan dalam ibadah mereka, seperti mampu melaksanakan ibadah dengan khusyu' dan bertahan dalam melakukan amalan-amalan sunnah.
Namun, kita perlu diingat bahwa tanda-tanda tersebut tidak dapat diukur dengan parameter yang pasti dan objektif. Setiap individu memiliki pengalaman dan perasaan yang berbeda-beda di malam lailatul qadar.
Oleh karena itu, saat menjalankan ibadah di malam tersebut, kita perlu fokus pada amalan dan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar diberi petunjuk dan mendapatkan lailatul qadar.