Awalnya, uang kertas sering digunakan sebagai bukti simpanan dan sebagai pengganti koin fisik.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!
BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!
Namun, seiring berjalannya waktu, uang kertas mulai digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh dunia.
Dalam konteks uang saat ini, setiap negara memiliki mata uangnya sendiri.
Yang nilai tukarnya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti kondisi politik dan konflik internasional.
Sebagai contoh, konflik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022 berdampak pada nilai tukar rubel.
BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi
BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya
Mata uang Rusia, yang mengalami penurunan signifikan.
Di Indonesia, mata uang yang berlaku adalah rupiah.
Sebagai bank sentral negara, Bank Indonesia bertanggung jawab atas pengelolaan uang rupiah dari pencetakan hingga pemusnahan.
Namun, dengan berkembangnya teknologi digital, proses transaksi ekonomi juga mengalami perubahan.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan
Masyarakat kini dapat melakukan transaksi secara elektronik tanpa perlu menggunakan uang fisik.