Hasil dari TKP ini juga mengungkapkan bahwa penyebab kematian ribuan ayam adalah karena kondisi listrik padam dan rusaknya genset di peternakan.
Bau tak sedap dari bangkai-bangkai ayam tersebut telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar.
Meskipun tidak ada laporan warga yang merasa terganggu, namun aroma tidak sedap tersebut telah tercium hingga jarak 100 meter dari pemukiman penduduk.
DLH telah mengambil sampel air di hulu dan hilir sungai untuk dianalisis di laboratorium Lingkungan Hidup Kabupaten Mura.
BACA JUGA: Pedagang Minta Distribusi Beras SPHP Bulog Disetop, Ada Apa?
Selain itu, tim juga telah mengukur tingkat pencemaran udara dan air yang mungkin disebabkan oleh insiden ini.
Kasus pembuangan bangkai ayam ini telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap dampak lingkungan dan kesehatan.
Polisi berkomitmen untuk mengusut kasus ini hingga tuntas dan memastikan bahwa pelaku bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Seiring berjalannya penyelidikan, publik diharapkan untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membantu proses penyelidikan polisi. *