PAGARALAMPOS.COM - Banyak anggapan yang menyebut kadar emas paling ideal adalah 24 karat.
Ternyata, anggapan tersebut sebagian besarnya keliru, kenapa? Simak penjelasannya di sini!
Perhiasan emas menjadi salah satu aksesoris yang digandrungi banyak orang. Selain karena mampu tingkatkan penampilan, perhiasan emas bisa menjadi simbol gengsi seseorang.
Aksesoris emas juga bisa dipakai untuk berbagai kegiatan sehari-hari, bisa dibawa kerja, jalan-jalan, dan menghadiri acara formal, seperti pesta pernikahan.
BACA JUGA:Nggak Nyangka, Ternyata Promo All You Can Eat, Ada Sejak Abad Ke-16
Maka tak heran, orang-orang menginginkan emas perhiasan terbaik untuk dikenakan. Di tengah masyarakat, ada anggapan yang menyebut jika kadar emas paling ideal adalah 24 karat.
Alasannya karena emas dengan kadar 24 karat mempunyai kemurnian yang mencapai 99,9 persen. Ya, itu benar.
Namun, jika emas 24 karat dijadikan perhiasan, justru mempunyai risiko tinggi. Kenapa demikian? Untuk menjawab hal tersebut, simak artikel di bawah sampai selesai!
BACA JUGA: Desa Mandi Angin di Lahat Kehilangan Tradisi Sholat Tarawih Selama Dua Tahun, Ada Apa?
Kadar Emas Paling Ideal Bukan 24 Karat
Emas 24 karat yang mempunyai kandungan emas 99,9 persen nyatanya kurang cocok dijadikan perhiasan.
Sebab, perhiasan nantinya mudah penyok, rentan dengan suhu, hingga bisa mengalami kerusakan.
Kerusakan yang terjadi dikarenakan karakteristik emas 24 karat yang rentan penyusutan jika terkena paparan sinar matahari secara langsung dan terus menerus.
BACA JUGA:Pj Walikota Pagaralam Pimpin Rapat Koordinasi Penting untuk Pemberantasan Korupsi
Alhasil, ia kurang cocok dijadikan perhiasan. Terlebih, jika perawatannya tidak benar. Emas murni yang jadi perhiasan, mudah sekali rusak sehingga menurunkan nilainya.