BACA JUGA:PT Pertamina Patra Niaga Blokir 260 Ribu Kendaraan yang Tidak Memenuhi Kriteria Penerima Subsidi BBM
Kemudian di SPBU Perandonan. Mesin Bio Solar dilakukan pengujian sebanyak 1x menggunakan bejana ukuran 20 liter dg hasil
Nozzele 8 (M - S1) - 5 ml. Dinyatakan masih diambang batas kesalahan yang diizinkan.
SPBU Karang Dalo, Mesin Pertalite dilakukan pengujian sebanyak 1x menggunakan bejana ukuran 20 liter dg hasil : Nozzele 2 (M - S1) - Pas
Petugas juga melakukan pengecekan terhadap tera atau segel pada mesin pengisian BBM.
BACA JUGA:Ngeri, Komplotan Curas Ini Ambil Motor Todong Wisatawan Dengan Sajam, Pelakunya Diamankan
Dari hasil pemeriksaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Tim metrologi dan Tim unit Idik 3 Pidsus Sat Reskrim Polres Pagar Aam, ditemukan adanya kurang takar terhadap mesin mesin yang digunakan di beberapa SPBU tersebut.
Hanya saja masih dalam ambang batas yang di izinkan. Ambang batas yang dizinkan -100 ml atau 0,5%.
"Dengan adanya Sidak ini, kita harapkan pendistribusian BBM di SPBU sesuai takaran," ucap Herman.
BACA JUGA:Pelaku Curas dengan Modus Ngaku Polisi Diamankan, Targetnya Perempuan
Sementara itu, ditambahkan Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda Sik melalui Kasatreskrim Iptu Chandra Kirana membenarkan, Satreskrim melalui Unit Pidsus melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU di Pagar Alam.
Pengawasan ini dilakukan juga tindak lanjut aksi kecurangan pendistribusian BBM di wilayah Jakarta dan Banten.
"Dengan adanya sidak ini, jangan sampai terjadi di Pagar Alam dan masyarakat dirugikan," katanya. (*)