PAGARALAMPOS.COM - Bambang Suhartoyo, seorang agen BRILink berusia 55 tahun, mengungkapkan bahwa modal awal untuk memulai bisnis ini dapat bervariasi.
Mulai dari Rp 10.000.000 hingga Rp 15.000.000.
Meskipun demikian, kebutuhan modal yang lebih rendah dapat berarti lebih seringnya ke ATM untuk menyetor tunai.
Menjadi agen BRILink membutuhkan strategi dalam mengelola transaksi.
BACA JUGA:Bukan Kuningan Atau Tembaga. 3 Uang Koin Emas Keluaran Bank Indonesia Memang Ada. Ini Buktinya!
Seperti yang dijelaskan oleh Bambang yang sudah berpengalaman selama 2 tahun.
Dia melayani beragam transaksi mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000.000 dengan mempertimbangkan tarif admin yang berbeda-beda sesuai nominal transfer atau tarik tunai.
Di sisi lain, Surono, agen BRILink lainnya, menunjukkan pendekatan yang berbeda.
Dengan modal awal sebesar Rp 15.000.000, Surono lebih memilih melayani transaksi dalam jumlah kecil namun sering.
BACA JUGA:Daftar Bank Gagal di Indonesia Bertambah dengan Likuidasi BPR Indotama UKM Sulawesi
Meski menolak transaksi di atas Rp 3.000.000.
dia tetap memperoleh pelanggan setia dari kalangan pedagang dan pendatang di Tanjung Priok.
Tarif admin yang diterapkannya juga sederhana, dengan biaya Rp 5.000 hingga Rp 10.000, tergantung pada jumlah transaksi.
Kedua agen BRILink ini menunjukkan bahwa menjadi agen BRILink tidak hanya tentang besarnya modal awal.
BACA JUGA:Gulung Tikar! Nama dan Profile Bank Bangkrut Sepanjang 2023. Ini Daftarnya