PAGARALAMPOS.COM - Cicak merupakan hewan yang membantu melawan serangga berbahaya di dalam rumah. Pasalnya, cicak memakan nyamuk, lalat, semut, dan laba-laba yang kerap mengganggu dan mengotori rumah.
Kemunculan cicak muncul di rumah untuk mencari perlindungan dan makanan. Meski tidak berbahaya atau agresif, keberadaan cicak di dalam rumah tidak selalu diinginkan, apalagi jika di dalam rumah banyak cicak.
Beberapa orang merasa risih, bahkan khawatir dengan kehadiran biawak di rumah dan kebunnya.
Meninggalkan noda yang tidak sedap dipandang. Reptil ini berguna sekaligus menyebalkan. Kadal dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim.
BACA JUGA:Menenal Sejarah Bharatayudha: Kisah Perang Antar Saudara Pandawa dan Kurawa yang Melegenda
BACA JUGA:Eksplorasi Misteri Sejarah di Bukit Payung, Mengungkap Jejak Purba di Kaki Gunung Sumbing
Meskipun kadal yang ditemukan di rumah biasanya tidak berbahaya atau agresif, banyak orang tidak suka melihat mereka berkeliaran di dinding atau langit-langit.
Salah satu caranya adalah dengan mengusirnya dengan beberapa jenis tanaman.
Tumbuhan mempunyai komposisi kimia tertentu dan bahan penolak alami lainnya yang membantu mencegah hama seperti kadal.
Banyak ilmuwan telah meneliti berbagai tumbuhan yang dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan yang keras bagi kadal dan dapat membahayakan mereka.
BACA JUGA:Misteri Satrio Wirang dan Ramalan Gunung Slamet: Legenda dalam Lipatan Sejarah Kerajaan Kediri
BACA JUGA:Tak Disangka, 5 Fakta Sejarah Unik Ini Pernah Terjadi di Dunia
Hewan yang sangat berevolusi ini ahli dalam memanfaatkan lingkungan untuk berbaur, bersembunyi, dan berburu.
Bukan hal aneh jika cicak akhirnya berpindah ke dalam rumah setelah menjelajahi taman.
Karena terpikat oleh kehangatan dan kelembapan, cicak sering menyelinap ke dapur, ruang bawah tanah, dan kamar mandi.