Suku Korowai, yang tinggal di wilayah Papua, juga diketahui masih mempraktikkan kanibalisme dalam bentuk yang lebih terbatas.
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno
BACA JUGA:Membuka Sejarah Candi Prambanan, Teryata ada Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang
Meskipun tidak seumum dulu, mereka masih mengonsumsi daging anggota suku yang dianggap bersalah dan telah dihukum mati.
Ini merupakan tradisi yang dianggap sebagai bagian dari upaya penebusan dosa.
Suku Batak Kuno: Jejak dalam Sejarah
Catatan sejarah juga menunjukkan bahwa Suku Batak Kuno pernah melakukan praktik kanibalisme.
BACA JUGA:Membuka Sejarah Candi Prambanan, Teryata ada Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang
BACA JUGA:Sejarah Mesopotamia Kuno, Ketika Pendidikan Hanya Untuk Kaum Elite
Mereka diyakini membunuh dan memakan orang yang dianggap bersalah, seperti tawanan perang, pezina, atau pencuri.
Kerajaan Poli-Sumatera Selatan: Ritual yang Menyayat Hati
Di Padang Lawas, Sumatera Selatan, ditemukan bukti mengenai praktik kanibalisme yang mengerikan.
Arkeolog Friedrich Schnitger menemukan reruntuhan candi yang diyakini sebagai peninggalan Kerajaan Poli pada abad ke-12.
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno
BACA JUGA:Profil Provinsi Sumatera Selatan, Melacak Jejak Sejarah dan Pesona Alamnya
Ritual kanibalisme dilakukan sebagai bagian dari upacara pemujaan dewa-dewa berwujud iblis, di mana korban yang hidup dibaringkan untuk dipersembahkan.