PAGARALAMPOS.COM - Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika telah menjadi ancaman serius yang menghantui bangsa-bangsa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pagaralam, sebuah kota di Sumatera Selatan, juga tidak luput dari dampak buruk narkotika ini.
Keprihatinan akan masalah ini semakin meningkat, mengingat narkotika telah menjangkau hingga pelosok pedesaan dan telah merenggut ribuan bahkan jutaan nyawa generasi muda bangsa.
Andi Kurniasan SSos, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam, menekankan bahwa penanganan masalah narkotika bukan hanya menjadi tanggung jawab BNN saja.
BACA JUGA:Kehadiran Bunda Literasi Liza Kurnia Hidupkan Atmosfer Literasi di Kota Pagaralam
BACA JUGA:Siagakan Personel di Gereja, Kapolres : Berikan Rasa Aman Jemaat Kristiani Merayakan Paskah
BACA JUGA:Korem 044/Gapo Berikan Penghargaan Kepada Prajurit Berprestasi
"Ini adalah tugas bersama kita semua untuk memerangi penyalahgunaan narkotika," ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat.
Dalam Rakor tersebut, BNN Pagaralam mengakui bahwa upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika tidak akan berhasil tanpa keterlibatan aktif dari semua pihak, termasuk stakeholder dan komponen masyarakat.
Menurut Andi, keluarga memegang peran kunci dalam membentuk karakter individu dan menjadi langkah awal dalam melawan penyalahgunaan narkotika.
Oleh karena itu, kolaborasi antar negara dalam bentuk kerja bersinergi dianggap penting untuk memperkuat konsolidasi dalam menanggulangi isu narkotika.
BACA JUGA:Wujudkan Generasi Sehat, Satgas Pamtas Yonrhanud 12/SBP Sosialisasi Pencegahan Stunting
BACA JUGA:Airbus Rayakan 30 Tahun Eksistensi Eurofighter
BACA JUGA:Argentina Dan Jerman Lebih Dulu Produksi Medium Tank TAM, Mirip Ranpur Harimau Pabrikan Pindad
Tujuan utama dari Rakor ini adalah untuk memetakan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, serta meningkatkan daya tangkal keluarga dalam melawan ancaman tersebut. Andi Kurniasan berharap, kegiatan Rakor ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menjadi inovasi strategis dalam penguatan program Pencegahan Pemberantasan Penyelahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).