Meski Jerman ‘cawe-cawe’ dalam pengembangan TAM, namun TAM tidak digunakan oleh militer Jerman. Tank ini dirancang khusus untuk kebutuhan Angkatan Darat Argentina dan tidak digunakan oleh militer Jerman atau negara lainnya.
Dalam proyek pengembangan tank TAM, nilai investasi didasarkan pada kontribusi dari kedua negara, meskipun proporsi kontribusi mungkin tidak seimbang.
Argentina menyediakan sebagian besar dana untuk proyek ini, sementara Jerman memberikan bantuan teknis, teknologi, dan pengalaman industri militer.
Hal ini merupakan karakteristik umum dari proyek kerjasama pertahanan internasional di mana negara-negara dengan sumber daya yang berbeda berbagi tanggung jawab dalam pengembangan senjata dan peralatan militer.
Proyek TAM tidak dikembangkan lebih lanjut karena sejumlah faktor, termasuk masalah ekonomi, politik, dan militer yang dihadapi oleh Argentina pada periode tersebut.
Setelah produksi selesai, TAM digunakan secara eksklusif oleh Angkatan Darat Argentina sebagai salah satu tank tempur utama mereka. (*)