PAGARALAMPOS.COM - Kawasan Qurh di AlUla merupakan situs dengan signifikansi sejarah dari periode awal Islam, menjadi salah satu lokasi perkotaan penting di Semenanjung Arab, yang menyimpan sejumlah rahasia dan harta sejarah.
"Tim penggalian arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla telah menemukan kapak tangan Zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun," tulisnya, dikutip dari laman Arkeonews.
Situs Qurh yang Bersejarah
Situs Qurh sendiri merupakan situs bersejarah dari masa awal Islam dan sebagai salah satu lokasi penting di kota semenanjung Arab. Situs ini juga menyembunyikan berbagai rahasia dan harta karun bersejarah.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah, Gadjah Mada dan Kisahnya di Air Terjun Madakaripura
BACA JUGA:Mengenal Fakta Menarik Suku Punan Batu, Warisan Genetik yang Membingkai Sejarah
Para arkeolog telah menemukan benda bersejarah berupa kapak yang berumur kurang lebih 200.000 tahun di situs Qurh di AlUla, Arab Saudi.
Kapak ini mungkin berasal dari zaman Paleolitikum.
Komisi Kerajaan Saudi untuk AlUla (RCU) mengatakan kapak tangan terbuat dari basal lunak dan panjangnya 51,3 cm, dengan ciri-ciri yang menunjukkan kegunaannya untuk menebang atau menebang.
Menurut Saudi Gazette, para peneliti masih mempelajari cara kerja alat tersebut pada saat itu.
BACA JUGA:Sejarah dr Sardjito, Sosok Berjasa Pembuat Ransum Tentara, Dokter Revolusi Indonesia
BACA JUGA:Sejarah Dunia Kuno: Misteri Kehidupan Sang Buddha di Lumbini
Situs ini mencakup area yang luas dan terdapat beberapa parit terbuka dari penemuan arkeologi sebelumnya serta beberapa bangunan arsitektur yang berdiri seperti bagian tembok kota.
Area tersebut dikenal sebagai Deira atau kota. Dalam kota terdapat bangunan peninggalan kuno, masjid, dan pasar yang diketahui berusia sekitar 7 abad.
Kemunculannya jauh sebelum Islam ada dan berkembang antara tahun 800 dan 1100 Masehi.