PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Kota Pagar Alam, bersama Polres dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pagar Alam, bergerak cepat menindaklanjuti laporan dan keresahan masyarakat terkait maraknya balapan liar yang dilakukan oleh pemuda setempat selama bulan Ramadan.
Menghindari praktik balapan liar dan upaya menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas menjadi fokus utama dari kolaborasi ini.
Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Pj Sekda Kota Pagaralam, Rano Fahlesi SE MSi, bersama Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda, serta dihadiri oleh Ketua IMI Sumsel Alpian Maskoni, jajaran Polres, dan Pemkot Pagar Alam, menghasilkan keputusan untuk menggelar drag race resmi dalam waktu dekat.
Pertemuan ini berlangsung di Ruang Kerja Kapolres Pagar Alam pada Senin (25/3).
BACA JUGA:Arus Mudik di Sumsel Diprediksi Naik 7 Persen, Ini Penjelasan Lengkap dari Dishub Sumsel!
Dalam sambutannya, Rano Fahlesi menyatakan dukungan penuh Pemkot Pagar Alam terhadap kegiatan positif ini.
"Kami ingin memberikan wadah kepada pemuda Pagar Alam untuk menyalurkan hobi otomotifnya dalam sebuah event resmi dan terkontrol," ujar Rano Fahlesi.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Kapolres Pagar Alam, AKBP Erwin Aras Genda.
Beliau mendukung kolaborasi antara pihak berwenang dan komunitas otomotif setempat untuk menciptakan wadah yang resmi bagi pemuda yang memiliki hobi di jalur lintasan.
Kapolres berharap kegiatan ini dapat menjadi solusi dalam menekan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di jalan raya.
Selain itu, Kapolres AKBP Erwin Aras Genda juga mengungkapkan beberapa program yang telah disusun oleh Polres Pagar Alam untuk menekan praktik balapan liar.
Program-program tersebut mencakup inisiatif jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Untuk jangka pendek, Polres Pagar Alam berencana mengadakan drag race resmi setiap bulannya setelah bulan Ramadan.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Muslim Spanyol, Perkuburan Islam Terdapat 4.500 Makam di Lembah Ebro