PAGARALAMPOS.COM - Peningkatan kinerja sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang kini dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah berdampak pada industri pembuatan pelat nomor aksesoris.
Kamera tilang elektronik yang mampu mengidentifikasi pelat nomor tanpa keterangan ini, telah menyebabkan penurunan permintaan pelat nomor buatan di beberapa toko otomotif.
Yanti, penjaga toko Pertiwi Motor di sentra otomotif Blok M, Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa permintaan pembuatan pelat nomor telah menurun sejak penerapan tilang elektronik yang lebih ketat.
BACA JUGA:Mempermudah Akses Pembiayaan UMKM, BRI Mengumumkan Syarat Pengajuan KUR 2024
“Tidak hanya karena ETLE, tapi memang semua usaha sedang turun. Ditambah dengan ETLE, penurunan menjadi sangat signifikan,” ujar Yanti sebagaimana mengutip dari Kompas.com.
Puryono, pemilik Hidayah Motor yang juga berlokasi di Blok M, menyatakan bahwa terjadi penurunan permintaan, namun hal tersebut dianggapnya sebagai sesuatu yang biasa.
Ia mendukung kebijakan pemerintah terkait ETLE yang efektif dalam mengidentifikasi pelat palsu.
BACA JUGA:Besaran Bunga KUR Mandiri 2024, Peningkatan Dukungan bagi UMKM
“Rezeki sudah diatur, jadi fluktuasi permintaan tidak terlalu berpengaruh bagi saya,” tutur Puryono.
Meskipun terjadi penurunan permintaan, Puryono menegaskan bahwa proses pembuatan pelat nomor mobil tetap cepat dan dapat diselesaikan dalam sehari, dengan hasil yang mirip dengan pelat resmi kepolisian.
Kemajuan teknologi ETLE diharapkan dapat terus meningkatkan keamanan dan ketertiban di jalan raya, sekaligus memberikan dampak positif terhadap pengurangan penggunaan pelat nomor tidak resmi.***