PAGARALAMPOS.COM - Dalam dunia otomotif, istilah ‘aki drop’ dan ‘aki soak’ sering terdengar, namun tidak semua orang memahami perbedaan keduanya.
Kedua kondisi ini sama-sama menyebabkan penurunan kemampuan aki sebagai sumber listrik untuk perangkat elektrikal mobil, namun penyebab dan solusinya berbeda.
Aki Drop: Penyebab dan Solusi Aki drop terjadi ketika arus listrik yang dihantarkan oleh aki menjadi lemah.
Menurut Suwarso dari Son Jaya Battery, hal ini bisa terjadi pada aki basah jika terdapat kekurangan air aki, yang ditunjukkan oleh indikator.
BACA JUGA:Perbedaan Aki Mobil Kering dan Basah yang Harus Anda Ketahui, Cek Faktanya Disini!
Sel aki yang tidak terendam sepenuhnya tidak dapat mengubah energi listrik dari elektrolit cairan secara maksimal.
Untuk aki kering, kondisi drop dapat disebabkan oleh cairan di dalam aki yang sudah tawar, sehingga kadar asamnya hilang dan unsur elektrolit tidak dapat diubah menjadi listrik.
Solusi untuk aki drop tergantung pada jenis aki. Pada aki basah, menambahkan air aki hingga mencapai level yang direkomendasikan bisa mengembalikan fungsi aki.
BACA JUGA:Biar Tak Kecolongan! Kenali 4 Ciri Aki Mobil Mulai Soak Ini
BACA JUGA:5 Tips Perawatan Ban Mobil Sebelum Mudik, Bisa Berkendara dengan Selamat!
Sedangkan pada aki kering, pengisian ulang (charging) mungkin diperlukan untuk mengembalikan konsentrasi elektrolit.
Aki Soak: Penyebab dan Dampak Berbeda dengan aki drop, aki soak menandakan bahwa aki mobil sudah tidak dapat menghasilkan energi listrik sama sekali.
Suwarso menjelaskan bahwa ini biasanya disebabkan oleh kerusakan sel aki, yang dapat terjadi karena faktor usia, korosi akibat penggunaan dan perawatan yang tidak tepat, sehingga sel aki putus dan tidak dapat tersambung arus listrik.
BACA JUGA:Jangan Sampai Overheat! Inilah Ciri-ciri Radiator Mobil Sudah Harus di Servis