Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Pagaralam telah melaksanakan kegiatan operasi pasar melalui Dinas Disperindagkop dan UKM Kota Pagaralam.
Operasi pasar tersebut merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi atau meminimalkan beban ekonomi masyarakat, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.
Namun, Fikrianto mengimbau agar kegiatan operasi pasar ini ditingkatkan kuantitasnya dan penambahan kuota paket Sembako.
Hal ini diharapkan dapat memperluas manfaat operasi pasar kepada lebih banyak masyarakat di Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Bulan Puasa 2024, Krisis Gas 3kg Kembali Menghantui Kota Pagaralam
Secara keseluruhan, inisiatif revitalisasi pasar dan optimalisasi stok cadangan beras yang dilakukan oleh Pemkot Pagaralam menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan adanya regulasi yang jelas dan program-program proaktif seperti operasi pasar, diharapkan Kota Pagaralam dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola ketahanan pangan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok.
Dalam era globalisasi dan tantangan yang kompleks, kebijakan yang progresif dan solutif seperti ini menjadi kunci dalam memastikan kesejahteraan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, langkah-langkah strategis yang diambil oleh Pemkot Pagaralam patut diapresiasi dan didukung oleh semua pihak.
BACA JUGA:Dibungkus Daun Jati, Ini Nikmatnya Nasi Jamblang Mang Dul yang Sering diburu Pecinta Kuliner
Sebagai warga masyarakat, kita juga memiliki peran penting dalam mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup bersama. *