Tsirkon yang terbang pada ketinggian beberapa puluh kilometer, mencapai kecepatan konstan hingga Mach 5,5.
Penerbangan pada bagian ini dilakukan dalam suasana yang dijernihkan, sehingga mengurangi beban panas akibat gesekan dengan udara.
Namun kecepatan Mach 5,5 untuk Tsikon belum maksimal, karena pada fase terminal rudal ini mulai menukik dan berakselerasi hingga Mach 7,5 dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Kongsberg Tingkatkan Kapasitas Produksi Rudal Jelajah Anti Kapal NSM
Pada saat ini, badan roket memanas hingga suhu maksimum yang dapat ditahan oleh lapisan insulasi panas khusus. Pada saat yang sama, sudah lebih dekat ke tanah, kecepatan rudal ini tidak lagi hipersonik, meskipun sangat tinggi, yakni Mach 4,5.
Namun kemungkinan nyata Tsirkon jauh lebih kecil daripada yang diumumkan oleh Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin, pernah membanggakan kecepatan motor roket Tsirkon hingga sampai Mach 9, yang pada kenyataannya belum dapat dicapai.(*)