Mengunjungi 8 Destinasi Wisata Jembatan Kaca di Indonesia

Kamis 28-03-2024,00:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Pengunjung dapat membeli tiket seharga Rp 40.000/orang untuk bisa memasuki kawasan wisata Kemuning Sky Hills dan menaiki jembatan kaca. 

BACA JUGA:Temuan Kota Muslim Kuno di Afrika Mengungkap Sejarah Peradaban Umat muslim

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Peradaban Islam di Afrika! Inilah Kota Muslim Kuno di Ethiopia Temuan Para Arkeolog

Namun bagi yang hanya ingin menikmati pemandangan di kawasan wisata Kemuning Sky Hills tanpa menaiki jembatan kaca, cukup membayar Rp 10.000/orang.

2. Jembatan Kaca Seruni Point

Jembatan Kaca Seruni Point yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki panjang 120 meter dan lebar 1,8 sampai 3 meter. 

Jembatan kaca Bromo ini menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area.

3. The Baron Hill of Guci 

The Baron Hill of Guci merupakan perbukitan yang berada di kawasan wisata Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. 

BACA JUGA:Ungkap Sejarah Peradaban Agama! Arkeolog Temukan Sisa-sisa Masjid Kuno di Israel

BACA JUGA:Menghormati Tradisi dan Menemukan Sejarah di Timur Tengah, Arkelog Arab Dilarang Lakukan Ini

Namun karena tidak terawat masyarakat mengubahnya menjadi dua objek wisata The Geong dan The Baron Hill of Guci, jembatan kaca sepanjang 43 meter dengan lebar 1,5 meter. 

Objek wisata ini buka setiap Senin – Jumat mulai pukul 07.00 hingga 20.00 waktu setempat. Khusus Sabtu – Minggu buka mulai pukul 07.00 sampai 21.00 waktu setempat.

4. Jembatan Kaca Buntu Burake 

Jembatan Kaca Buntu Burake lokasinya berada di Makale,Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jembatan ini memiliki panjang 90 meter yang menyuguhkan pemandangan di daerah Toraja. 

BACA JUGA:Penemuan Ratusan Kuburan, Memperkenalkan Sejarah Muslim di Spanyol yang Terlupakan!

Kategori :