PAGARALAMPOS.COM - Masalah sampah yang semakin meruncing di Kota Pagaralam mendapat perhatian serius dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam.
Dalam rapat terbaru, Komisi II mendesak Dinas Lingkungan Hidup Kota Pagaralam untuk segera mencari terobosan dan solusi inovatif guna mengatasi persoalan sampah yang kian memprihatinkan.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah memperbanyak tempat pembuangan sampah sementara di beberapa titik strategis.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan sampah yang kerap menjadi sumber berbagai masalah lingkungan, seperti pencemaran udara dan air, serta gangguan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:3 Uang Koin Keluaran Bank Indonesia Ini Terbuat dari Emas? Ini Faktanya
BACA JUGA:Misteri Sigiriya, Benteng Kuno di Atas Batu Raksasa yang Menakjubkan
Tidak hanya itu, Komisi II juga mengecam ketidaklaksanaan kegiatan sosialisasi Bank Sampah.
Program Bank Sampah dianggap penting sebagai upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah mulai dari sumbernya.
Melalui Bank Sampah, masyarakat diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesadaran dalam pengelolaan sampah secara terpadu.
Ketua Komisi II DPRD Kota Pagaralam, Dedi Standza, melalui Sekretaris Abdul Fikrianto, menekankan bahwa persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama.
BACA JUGA:Warga Serahkan Senpi Rakutan ke Mapolsek, Iptu Eka Harli : Diserahkan Sukarela
BACA JUGA:Rilis (ulang) Nokia 150 2023 di Tengah Gempuran Ponsel-ponsel Canggih. Ternyata Ini Keunggulannya
"Semua komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam mengatasi masalah sampah ini. Dengan melibatkan partisipasi dari berbagai pihak, kita berharap dapat menemukan solusi yang efektif dan berkelanjutan," ujar Abdul Fikrianto.
Dalam upaya mendukung penanganan masalah sampah, Komisi II DPRD Kota Pagaralam siap memberikan dukungan penuh kepada pihak-pihak terkait.
"Langkah-langkah konkret perlu segera diambil untuk mencegah dampak negatif yang lebih luas akibat masalah sampah. Komisi II siap memberikan dukungan penuh dalam upaya-upaya perbaikan lingkungan hidup di Kota Pagaralam," tegas Abdul Fikrianto.