PAGARALAMPOS.COM - Dalam sebuah diskusi interaktif yang digelar di Jakarta, Praktisi Perkotaan dan Properti, Soelaeman Soemawinata atau yang akrab disapa Eman, menyoroti pentingnya memacu 'mesin pertumbuhan ekonomi' guna mencapai tingkat kemakmuran yang diidamkan bagi Indonesia pada tahun 2045.
Eman menguraikan bahwa konsep mesin pertumbuhan ekonomi terbagi menjadi tiga kategori utama, yakni prime mover, accelerator, dan snowball economy.
Menurutnya, prime mover merupakan pendorong awal yang mampu menciptakan lapangan kerja, seperti sektor industri manufaktur.
"Properti bukanlah motor penggerak utama, melainkan downstreaming atau hilirisasi dari industri, seperti pengolahan CPO menjadi produk turunan seperti sagu dan minyak," papar Eman.
Lebih lanjut, Eman menjelaskan bahwa accelerator merujuk pada sektor yang mampu mempercepat pertumbuhan, termasuk dalam pengembangan properti dan infrastruktur.
Sedangkan snowball economy menggambarkan tahap ekonomi yang sudah mapan, melibatkan perdagangan, layanan, dan ekonomi digital.
BACA JUGA:Antisipasi 3C dan Balap Liar, Polres Pagar Alam Intens Patroli Samapta di Lokasi Rawan Kejahatan
Terkait dengan perbedaan fase mesin pertumbuhan ekonomi di berbagai kota di Indonesia, Eman menyatakan,
"Jakarta mungkin sudah mencapai tahap snowball economy, di mana ekonomi dapat berjalan mandiri tanpa perlu intervensi yang signifikan."
Namun, bagi kota-kota yang masih berada pada tahap prime mover, diperlukan perhatian khusus untuk mempercepat pertumbuhan.
BACA JUGA:3 Uang Koin Keluaran Bank Indonesia Ini Terbuat dari Emas? Ini Faktanya
Eman menekankan bahwa kunci menuju kemakmuran pada tahun 2045 adalah dengan fokus pada pengembangan 'mesin pertumbuhan ekonomi' melalui strategi yang tepat dan terukur.
Hal ini menandakan pentingnya pengaturan kebijakan yang akurat dan adaptif sesuai dengan tahap pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah.
Dalam rangka mencapai visi tersebut, langkah-langkah konkret dan sinergis antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi penentu keberhasilan.