Perpadi Bantah Klaim Penurunan Harga Beras, Apa Fakta di Lapangan?

Rabu 27-03-2024,02:04 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) hari ini menanggapi klaim bahwa harga beras hanya turun Rp 200 per kilogram (kg) dengan menyatakan bahwa penurunan sebenarnya jauh lebih signifikan. 

Wakil Ketua Perpadi Jakarta, Billy Haryanto, menegaskan bahwa harga beras telah turun antara Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kg dalam dua bulan terakhir.

“Penurunan harga tidak hanya Rp 200; kami telah melihat penurunan antara Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kg,” ujar Haryanto, mengutip sumber dari detikcom.

Harga gabah kering panen (GKP) juga dilaporkan telah turun ke kisaran Rp 6.500 hingga Rp 6.800 per kg.

BACA JUGA:Jokowi Prediksi Bulan April Harga Beras Turun Dengan Adanya Panen Raya, Ini Penjelasannya!

Haryanto optimis bahwa harga beras akan terus menurun sejalan dengan musim panen raya yang sedang berlangsung.

Namun, ia memperingatkan bahwa penurunan harga tidak akan terlalu signifikan, mengingat banyak lahan padi yang terkena dampak banjir akibat hujan yang lebat.

“Kami memprediksi penurunan harga, tetapi tidak akan banyak karena kondisi banjir. Kami masih belum bisa memastikan harga normal baru, tetapi jika terlalu murah, petani akan merugi karena biaya produksi yang sudah tinggi,” jelas Haryanto.

BACA JUGA:Harga Beras Cuma Bisa Turun Rp200 Meski Panen Raya, Begini Kata Perum Bulog!

Menurut Haryanto, harga beras tidak akan bisa kembali ke bawah Rp 10.000 per kg. Ia memperkirakan harga terendah yang mungkin tercapai tahun ini adalah Rp 12.000 per kg.

Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, mengkonfirmasi bahwa harga GKP tingkat petani telah turun dari Rp 8.000 per kg menjadi Rp 7.000 hingga Rp 7.200 per kg. 

Ia juga menyatakan bahwa harga beras di penggilingan telah mengalami koreksi dan diperkirakan akan terus menurun.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Beras Diperpanjang hingga April 2024, Ini Penjelasan Dari Bapanas!

Pemantauan Bulog menunjukkan bahwa harga beras di pasaran memang telah sedikit turun, namun penurunannya belum signifikan, hanya sekitar Rp 100 hingga Rp 200 per kg.

“Kami telah memantau pasar dan memang ada penurunan harga, meskipun belum signifikan,” tutup Suyamto.

Kategori :