PAGARALAMPOS.COM - Dunia cryptocurrency sedang menantikan salah satu peristiwa paling signifikan dalam siklus ekonominya: Halving Bitcoin.
Peristiwa yang terjadi setiap empat tahun ini dikenal sebagai katalis utama bagi fluktuasi harga yang dramatis, dan kali ini, ia bertepatan dengan gelombang adopsi institusional yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Halving Bitcoin: Mekanisme dan Dampaknya
Halving Bitcoin adalah proses pengurangan hadiah blok yang diterima penambang Bitcoin menjadi setengah dari jumlah semula.
Ini adalah mekanisme yang dirancang untuk menciptakan kelangkaan mirip emas dan bertindak sebagai pengendali inflasi.
BACA JUGA:3 Uang Koin Keluaran Bank Indonesia Ini Terbuat dari Emas? Ini Faktanya
Dengan halving yang akan datang, pasar berspekulasi tentang dampak yang akan terjadi pada nilai Bitcoin.
Adopsi Institusional: Gelombang Baru Permintaan
Sejalan dengan halving, adopsi Bitcoin oleh institusi finansial telah mencapai tingkat yang mengesankan.
Persetujuan ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat telah membuka jalan bagi investor institusional untuk masuk ke pasar crypto, menciptakan lonjakan permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Institusi besar seperti MicroStrategy dan BlackRock telah menunjukkan minat yang kuat dalam mengakumulasi Bitcoin, menjanjikan dukungan harga yang lebih stabil.
BACA JUGA:Pasar Kripto Terjun Bebas: Optimisme Terhempas oleh Penurunan Tajam dan Ketidakpastian ETF Ethereum
Prediksi Harga: Ke Mana Arah Bitcoin?
Meskipun ada retracement harga menjelang halving, banyak analis dan tokoh industri tetap optimis.
Prediksi harga berkisar antara $100.000 hingga angka yang jauh lebih tinggi, didorong oleh pasokan yang berkurang dan permintaan institusional yang meningkat.