Pendakian dimulai dari desa Sibanggor Julu, dan pendaki disarankan untuk melaporkan diri kepada Kepala Desa sebelum memulai perjalanan.
Di jalur pendakian, Anda akan menemui bekas pertambangan belerang secara tradisional yang sudah lama ditinggalkan.
Perjalanan mendaki memakan waktu setidaknya empat jam untuk mencapai puncak gunung ini. Selama perjalanan, para pendaki harus mematuhi peraturan desa dan adat setempat.
BACA JUGA:Wisata Hits Jogja Tahun 2024, 6 Lokasi Ini Wajib Kamu Kunjungi Untuk Melepas Penat
BACA JUGA:Inilah 5 Objek Wisata Lubuk Linggau dengan Daya Tarik Wisata Alamnya yang Indah
3. Keindahan Geowisata
Gunung Sorik Marapi bukan hanya tentang tantangan pendakian, tetapi juga tentang keindahan alam yang memukau.
Di puncak gunung ini, Anda akan menemui sebuah spot wisata yang memanjakan mata, yaitu kawah dengan air berwarna biru.
Spot ini telah menjadikan Gunung Sorik Marapi mendapatkan julukan sebagai "Rinjani-nya Sumatera Utara."
Banyak pendaki yang menjadikan kawasan ini sebagai tempat favorit untuk mengabadikan momen mereka setelah menyelesaikan pendakian yang panjang.
BACA JUGA:Memikat Hati Wisatawan, Inilah Destnasi Wisata Alam Gunung Harun
4. Desa Sibanggor Julu: Sebuah Desa Bersejarah
Desa Sibanggor Julu merupakan salah satu daya tarik unik di sekitar Gunung Sorik Marapi. Desa ini memiliki sejarah yang kaya dengan usia ratusan tahun, dan tetap mempertahankan beberapa tradisi dan budaya Mandailing yang khas.
Nama "Sibanggor Julu" berasal dari bahasa Mandailing yang berarti "hangat-hangat kuku."
Keberadaan desa ini selalu terhubung dengan Aek Milas atau Sungai Milas, yang memberikan kehidupan bagi warga desa dan aliran air yang jernih.
BACA JUGA:Pekalongan Mempesona! Inilah 5 Spot Wisata Alam dengan View Cantik yang Cocok Untuk Liburan