Ketika Batu Biasa Menjadi Permata Langit, Cerita Meteorit yang Mengejutkan

Selasa 26-03-2024,08:33 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Aktivitas sederhana berjalan-jalan sambil membawa metal detector bisa membawa kejutan besar. 

David Hole, seorang hobiis metal detecting, mengalami pengalaman luar biasa saat berkeliling Maryborough Regional Park dekat Melbourne. 

Namun, bukan emas yang ia temukan, melainkan sebuah batu aneh yang kemudian menjadi benda langka yang disebut meteorit Maryborough.

Batu yang awalnya Hole kira emas karena warnanya yang kemerahan dan mirip dengan tanah liat kekuningan, ternyata memiliki asal usul yang jauh lebih spektakuler.

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

Meskipun sempat mencoba memecahnya dengan berbagai cara, Hole tidak berhasil.

Baru beberapa tahun kemudian, melalui identifikasi di Museum Melbourne, kebenaran tentang batu misterius itu terungkap.

Menurut ahli geologi Museum Melbourne, Dermot Henry, meteorit tersebut terlihat seperti terpahat dan berlesung pipit. 

Meteorit seperti itu terbentuk saat meteoroid melewati atmosfer bumi, meleleh di bagian luar, dan kemudian membeku kembali membentuk batu meteorit yang kita kenal.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

Meteorit yang diberi nama Maryborough tersebut memiliki berat mencapai 17 kg. Setelah dipotong menggunakan gergaji berlian, peneliti menemukan komposisi tinggi besi di dalamnya.

Bahkan, mereka menemukan tetesan kecil mineral logam yang mengkristal di dalamnya, yang disebut chondrules.

Dengan penelitian lebih lanjut, Henry menyatakan bahwa meteorit adalah sumber pengetahuan yang berharga tentang Tata Surya kita.

Kategori :