Di dalam kompleks Masjid Al Aqsa, terdapat Jami’ Al Aqsa kubah berwarna perak dan Dome of The Rock, Qubbah Shakhra’, kubah berwarna emas, yang dipercaya sebagai tempat pijakan Nabi Muhammad saw. dalam perjalanan Isra Mi’raj. Masjid The Dome of The Rock inilah yang sering diduga sebagai Masjid Al Aqsa.
Selain itu, pesona Masjid Al Aqsa pun diperindah dengan adanya menara-menara. Lokasinya tepat di atas berbagai gerbang Al Aqsa, seperti gerbang Al Magharibah, As Silsilah, atau Al Asbath.
Untuk pengairan, Masjid Al Aqsa mengandalkan sumber-sumber air yang berasal dari dalam tanah setempat. Tercatat, ada 25 sumur di dalam kompleks tersebut. Masing-masing sumur digali digali pada masa yang berbeda.
Dari semua sumur, terdapat dua sumur terpenting karena terus mengalirkan air sampai saat ini, yaitu Sumur Al Jannah dan Rumanah.
BACA JUGA:Menghormati Tradisi dan Menemukan Sejarah di Timur Tengah, Arkelog Arab Dilarang Lakukan Ini
BACA JUGA:Kampung Tua Bakkara, Jejak Sejarah Dinasti Sisingamangaraja di Tanah Batak Toba
Sosok Nabi yang Pertama Kali Membangun Masjid Al Aqsa
Sejumlah sumber mengatakan bahwa Nabi Adam AS yang pertama kali membangun Masjid Al Aqsa atas wahyu yang Allah Swt. perintahkan. Namun, tidak diketahui secara pasti bagaimana bentuk dari bangunannya.
Setelah Nabi Adam as, dilanjutkan oleh Nabi Ibrahim as. Setelah itu Nabi Sulaiman as membangun Masjid Al Aqsa dengan bangunan yang besar, kokoh, dan indah.
Namun, Masjid Al Aqsa yang dibangun oleh Nabi Sulaiman as roboh setelah 370 tahun akibat diserang oleh bangsa Babilonia.
Artikel ini telah tayang dilaman insertlive.com dengan judul: Mengenal Sosok Nabi yang Pertama Kali Membangun Masjid Al Aqsa