PAGARALAMPOS.COM - Harimau Sumatera (*Panthera tigris sumatrae*) dan Harimau Jawa (*Panthera tigris sondaica*) adalah dua subspesies harimau yang terancam punah.
Meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam penampilan umum sebagai harimau, ada beberapa perbedaan kunci antara keduanya:
1. Habitat dan Distribusi : Harimau Sumatera ditemukan di pulau Sumatera, Indonesia, sementara Harimau Jawa ditemukan di pulau Jawa, Indonesia.
Harimau Sumatera biasanya hidup di hutan hujan dataran rendah dan pegunungan, sementara Harimau Jawa lebih sering ditemukan di hutan hujan dataran rendah.
BACA JUGA: Segarnya Es Kelapa Muda, Penjualan Meningkat Drastis Selama Ramadhan, Segini Harganya!
2. Ukuran dan Berat : Harimau Sumatera cenderung lebih kecil daripada Harimau Jawa. Harimau Sumatera memiliki panjang tubuh sekitar 220-250 cm dan berat antara 100-140 kg, sedangkan Harimau Jawa memiliki panjang tubuh sekitar 240-270 cm dan berat antara 100-140 kg.
3. Corak dan Warna: Pola garis-garis di tubuh Harimau Sumatera cenderung lebih tebal daripada Harimau Jawa. Selain itu, Harimau Sumatera memiliki warna tubuh yang lebih gelap daripada Harimau Jawa.
4. Kebiasaan Makanan: Meskipun keduanya pemangsa yang tangguh, Harimau Sumatera cenderung lebih memilih mangsa berukuran kecil hingga menengah, seperti babi hutan dan rusa, sementara Harimau Jawa cenderung memilih mangsa yang lebih kecil, seperti monyet dan burung.
BACA JUGA: Segarnya Es Kelapa Muda, Penjualan Meningkat Drastis Selama Ramadhan, Segini Harganya!
5. Status Konservasi: Kedua subspesies ini memiliki status konservasi yang sangat rentan. Populasi Harimau Sumatera diperkirakan hanya berjumlah sekitar 400-500 individu, sementara Harimau Jawa diperkirakan hanya ada sekitar 400 individu yang tersisa di alam liar.
Keberadaan kedua subspesies ini semakin terancam karena kehilangan habitat, perburuan ilegal, dan konflik dengan manusia. Upaya konservasi yang serius diperlukan untuk melindungi kedua subspesies harimau ini dari kepunahan. *