PAGARALAMPOS.COM - Proyek pembangunan jalan tol di Sumatera Selatan, yang sebelumnya nyaris terhenti, kini kembali mendapatkan angin segar.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berupaya keras untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Kapal Betung.
Proyek ini merupakan bagian dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan direncanakan memiliki panjang lintasan sekitar 111 km.
Dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2024, jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu ruas jalan penghubung vital antara Sumatera Selatan dan Jambi.
BACA JUGA:Dansatgas TMMD KE-119 Terima Serahan 13 Pucuk Senpira Dari Masyarakat Muba
Dari Hampir Mangkrak ke Proyek yang Beruntung
Menariknya, Jalan Tol Kapal Betung memiliki kisah perjalanan yang cukup menantang.
Proyek ini awalnya dikerjakan oleh PT Waskita Karya Persero melalui anak usahanya, PT Waskita Sriwijaya Tol.
Namun, proyek tersebut mengalami berbagai hambatan, termasuk ketidakjelasan dan risiko mangkrak.
BACA JUGA:Lanud SMH Palembang Bagikan Ratusan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Bencana Banjir Palembang
Dalam kondisi tersebut, pemerintah mengambil langkah tegas dengan mengalihkan proyek ini kepada PT Hutama Karya Persero.
Keputusan ini didorong oleh kondisi keuangan PT Waskita Karya yang memburuk.
Beruntung, setelah dialihkan ke Hutama Karya, proyek ini berhasil terhindar dari risiko mangkrak dan kini berada di jalur yang tepat untuk diselesaikan tepat waktu.
Pentingnya Jalan Tol Kapal Betung bagi Infrastruktur Sumatera
BACA JUGA:Militer Swedia Minta Saab Pelajari Konsep Pesawat Tempur Masa Depan